PLN Energi Primer Indonesia dan Sembcorp, Hidrogen Hijau sebagai Pilar Transisi Energi

Selasa, 29 Oktober 2024 | 19:59:52 WIB

Jakarta – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama (Joint Development Agreement/JDA) dengan Sembcorp Industries (Sembcorp) untuk mengembangkan fasilitas produksi hidrogen hijau di Sumatra, Indonesia. Kemitraan ini menunjukkan komitmen PLN EPI dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia.

Hartanto Wibowo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), menegaskan bahwa pengembangan hidrogen hijau merupakan salah satu strategi utama PLN untuk mewujudkan proyek-proyek energi ramah lingkungan.

"Hidrogen hijau adalah energi masa depan. Proyek yang kami tandatangani hari ini akan menjadi pusat hidrogen terbesar pertama di Asia Tenggara. Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mengubah lanskap energi di kawasan ini," ujar Hartanto.

Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI, menyampaikan bahwa proyek ini memiliki potensi produksi hingga 100.000 metrik ton per tahun. Proyek ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, memainkan peran penting sebagai pusat hidrogen hijau regional yang menghubungkan Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura.

Penandatanganan JDA dilakukan dalam rangka Singapore International Energy Week (SIEW) 2024, sebagai kelanjutan dari studi awal mencakup pemilihan lokasi, penilaian risiko, dan perencanaan teknis. Dengan kesepakatan JDA, proyek kini memasuki tahap berikutnya, termasuk rekayasa detail dan perencanaan komersial.

"Kemitraan ini mencerminkan komitmen PLN EPI terhadap transisi energi berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya menguatkan posisi Indonesia sebagai pemimpin transisi energi di ASEAN, tetapi juga membuka peluang besar untuk membangun infrastruktur energi bersih yang mendukung kebutuhan domestik maupun ekspor," jelas Iwan.

Proyek ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung komitmen Indonesia terhadap transisi energi dan target Net Zero Emissions. Hidrogen hijau akan menjadi salah satu solusi kunci dalam dekarbonisasi sektor energi serta mendorong inovasi dan kolaborasi antarnegara di Asia Tenggara.

Proyek ini selaras dengan strategi hidrogen nasional Singapura untuk mengurangi emisi karbon dan inisiatif Indonesia dalam membangun infrastruktur hidrogen yang solid. Hidrogen hijau yang dihasilkan akan memainkan peran vital dalam dekarbonisasi industri, tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh Asia Tenggara.

"Kami sangat antusias bekerja sama dengan Sembcorp untuk proyek ini. Langkah ini memastikan Indonesia tidak hanya sebagai penyedia energi konvensional, tetapi juga pemain kunci energi bersih di kawasan," tambah Iwan.

Koh Chiap Khiong, CEO Singapore and Southeast Asia Sembcorp Industries, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah penting dalam pengembangan ekosistem hidrogen berkelanjutan di Asia Tenggara.

"Kami telah mencapai kemajuan signifikan dalam kemitraan dengan PLN. Proyek ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem hidrogen yang menghubungkan Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura sebagai pusat hidrogen hijau yang kuat," ungkap Koh Chiap Khiong.

Koh juga menambahkan bahwa Sembcorp dan PLN berkomitmen untuk menjadikan program ini sukses, guna mendorong diversifikasi sumber energi dan meningkatkan ketahanan energi di Asia Tenggara.

Terkini