PLN EPI Manfaatkan Aset untuk Pembangunan Infrastruktur Gas

Selasa, 15 Oktober 2024 | 13:12:16 WIB

Jakarta - PT PLN (Persero) dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman untuk memanfaatkan lahan milik PLN dalam pembangunan infrastruktur gas. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua entitas dalam mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia.

Kerjasama ini mencakup pembangunan infrastruktur gasifikasi onshore, unit regasifikasi (ORU), dan saluran pipa (pipeline) untuk mendukung pembangkit listrik tenaga gas di wilayah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.

EVP General Affairs PLN, Arsyadhani Akmala Putri, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis bagi PLN dan PLN EPI. Ia menekankan pentingnya optimalisasi aset melalui pendekatan bisnis inovatif, termasuk kerjasama berbasis revenue sharing dan pemanfaatan lahan untuk penanaman tanaman energi yang mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

"Kami, sebagai divisi yang bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh aset properti PLN, terus berupaya agar aset yang ada dimanfaatkan secara maksimal, baik untuk kebutuhan operasional kelistrikan maupun non-operasional. Dengan lebih dari 100.000 bidang tanah yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap mendukung pembangunan infrastruktur gasifikasi ini," ujar Arsyadhani.

Direktur BBM dan Gas PLN EPI, Rakhmad Dewanto, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kerjasama strategis ini. Ia menekankan bahwa proyek gasifikasi ini merupakan langkah penting PLN dalam mendukung ketahanan energi nasional.

"Dengan kerjasama ini, kita dapat memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur gasifikasi di 22 titik strategis, dengan fokus utama mengganti penggunaan BBM dengan gas alam cair (LNG). Langkah ini tidak hanya menghemat biaya operasional PLN, tetapi juga berdampak besar pada transisi energi bersih di Indonesia," jelas Rakhmad.

Ia menambahkan bahwa kerjasama ini juga mendukung pengembangan industri lokal, khususnya di Sulawesi yang merupakan salah satu pusat kegiatan smelter di Indonesia. "Gasifikasi ini tidak hanya untuk pembangkit listrik, tetapi juga mendukung sektor industri seperti smelter yang sangat memerlukan energi bersih dan efisien. Kami optimis kolaborasi ini akan menjadi model bisnis yang sukses di masa depan," tutup Rakhmad.

Terkini