322 Personel Haleyora Power Siap Menjamin Keandalan Pasokan Listrik untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Kamis, 17 Oktober 2024 | 00:08:35 WIB

Jakarta, 17 Oktober 2024 – PT PLN (Persero), yang merupakan induk dari PT Haleyora Power (HP), telah menetapkan periode siaga untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Masa siaga ini berlangsung dari 15 hingga 24 Oktober 2024. Pada hari Kamis (17/10), di Halaman Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya (Jaya), para Direksi dan petugas HP mengikuti apel siaga kelistrikan.

Isral, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama HP, menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk melaksanakan instruksi operasional dari manajemen PLN UID Jaya dengan menyiagakan 322 personel di 36 lokasi penting. “Kami berkomitmen untuk menjalankan instruksi operasional dari manajemen PLN UID Jaya dengan menyiapkan 322 personel di lokasi-lokasi penting seperti Istana Negara, Kompleks MPR/DPR RI, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Bandara Halim Perdanakusuma, 18 hotel untuk tamu negara, dan 14 panggung Pesta Rakyat yang terletak di sepanjang Jalan Sudirman,” kata Isral.

Isral juga menambahkan bahwa selain memastikan peralatan kerja dan alat pelindung diri (APD) dalam kondisi baik, HP telah menyediakan kendaraan operasional untuk mendukung mobilisasi petugas. “Kami telah memeriksa semua alat kerja dan APD, dan semuanya siap digunakan. Kami juga menyiapkan 31 mobil dan 43 motor untuk mendukung operasional dan mobilisasi para petugas yang bersiaga,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Lasiran, General Manager PLN UID Jakarta Raya, menyatakan bahwa sistem kelistrikan Jakarta saat ini dalam keadaan aman, dengan Daya Mampu Pasok sebesar 8.919 MW dan Beban Puncak 5.882 MW, yang menghasilkan Cadangan Daya sebesar 3.037 MW atau sekitar 34,05%. Ini menjamin kesiapan PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh area strategis Jakarta selama masa siaga pelantikan.

“Dengan cadangan daya yang cukup dan kesiapan seluruh personel serta peralatan pendukung, kami percaya dapat menjaga keandalan pasokan listrik selama seluruh rangkaian acara pelantikan berlangsung,” jelas Lasiran.

Selain itu, untuk mendukung operasional kendaraan listrik para tamu negara, PLN juga menyiagakan 17 unit EV Charging Mobile, yang terdiri dari 10 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 7 unit SPKLU untuk kendaraan roda dua yang terpasang di area Parkir Selatan SUGBK. Sebanyak 48 personel juga akan siap membantu proses pengisian kendaraan listrik di lokasi tersebut. Dengan adanya SPKLU ini, PLN mampu mendukung operasional 536 unit kendaraan listrik, termasuk 323 mobil listrik milik tamu negara dan 213 motor listrik untuk kebutuhan TNI dan Polri.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pasokan listrik selama acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan lancar. Semua persiapan yang dilakukan merupakan dukungan penuh dari PLN untuk kelancaran peristiwa penting ini,” tutup Lasiran.

Terkini