PLN Indonesia Power Hadirkan Inovasi Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 21:46:32 WIB

Jakarta – PLN Indonesia Power terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit listrik. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, PLN Indonesia Power melakukan berbagai inovasi untuk memberdayakan masyarakat pesisir utara Pulau Jawa. Komitmen ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa PLN Indonesia Power UBP Semarang telah mendampingi program pemberdayaan kelompok petani ikan dan UMKM yang bergerak dalam pengolahan hasil tangkapan ikan di wilayah Semarang.

"PLN Indonesia Power UBP Semarang melaksanakan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) dengan pendekatan berdasarkan hasil pemetaan sosial perusahaan," ujar Edwin.

Karena lokasi pembangkit yang berada di kawasan pesisir, PLN Indonesia Power UBP Semarang menghadapi tantangan dalam mengembangkan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pesisir.

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan rantai nilai (value chain) yang dapat mendukung ekonomi sirkular di lingkungan masyarakat. Dalam program tersebut, PLN Indonesia Power UBP Semarang menggandeng kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas untuk mengembangkan potensi kelautan melalui keramba jaring tancap. Hasilnya, kelompok ini berhasil mencapai omzet sebesar 60 juta rupiah per bulan.

Dalam upaya pemberdayaan, PLN Indonesia Power UBP Semarang memberikan bantuan berupa penambahan kapasitas kelompok, alat produksi operasional nelayan, dan benih ikan bandeng.

Kemudian, PLN Indonesia Power UBP Semarang juga bekerja sama dengan koperasi dan kelompok pengolah ikan setempat, seperti Koperasi Prima Indo Sutera dan Poklahsar Putri Laut yang menangani penjualan ikan bandeng. Selain itu, bantuan berupa alat inovatif bernama Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC) diberikan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Penggunaan alat ini telah membantu meningkatkan pendapatan kelompok nelayan hingga 177 juta rupiah per bulan.

Inovasi LTHPC yang menggunakan tenaga listrik ini telah menambah efisiensi proses produksi, dan dampaknya, program ini direplikasi hingga kelompok nelayan ketiga, yaitu Poklahsar Global Milkfish.

Ketua Poklahsar Putri Laut, Suhartono, menyampaikan bahwa program dari PLN Indonesia Power UBP Semarang sangat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan anggota kelompok. Dengan bantuan alat dan pelatihan, kelompok ini mampu meningkatkan pendapatan 21 UMKM yang tergabung dalam kelompok tersebut hingga 1.100.000 rupiah per bulan.

Di samping itu, PLN Indonesia Power UBP Semarang juga menjalankan program pengembangan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani di wilayah Kendal untuk mendukung pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Produk kopi ini, yang dikenal dengan merk dagang Kopi Endemica, telah berhasil menembus pasar nasional, dengan pendapatan kelompok tani mencapai 315 juta rupiah dan UMKM mencapai 100 juta rupiah hingga pertengahan 2024.

Local Hero UMKM Endemix, Wahyudi, menyampaikan bahwa melalui program edukasi dari PLN Indonesia Power UBP Semarang, terjadi perubahan perilaku di masyarakat, di mana para pemuda yang sebelumnya merupakan pemburu satwa langka kini beralih menjadi aktivis lingkungan dan barista kopi. Program ini juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pelatihan yang diberikan.

Terkini