Pertamina Group Berkomitmen untuk Mengurangi Emisi Karbon Melalui Distribusi SAF

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:22:46 WIB

Bali – PT Pertamina Group semakin memperkuat posisinya dalam transisi energi di sektor penerbangan dengan memperkenalkan distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada acara Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink sebagai bagian dari kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives) untuk menerapkan peta jalan SAF.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pertamina Group untuk menyediakan solusi bahan bakar yang ramah lingkungan bagi industri penerbangan, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai ini membuktikan bahwa Indonesia siap memenuhi kebutuhan energi di sektor penerbangan internasional. SAF merupakan solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa perlu melakukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” jelas Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi dari International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA), serta Renewable Energy Directive-Eropa (RED-EU). Pertamina memastikan bahwa SAF ini aman digunakan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), serta terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah menuju penerbangan berkelanjutan ini berpotensi mengurangi emisi dari bahan bakar fosil, karena Pertamina SAF menggunakan bahan baku terbarukan seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Dewa Rai, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, mengungkapkan bahwa kemitraan dengan Pertamina Group merupakan langkah penting dalam mendukung pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan yang semakin mendesak untuk kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon sepenuhnya didukung oleh Pertamina Group. Kami berharap di masa mendatang, Pertamina Group dapat terus memperluas penggunaan SAF untuk mendukung keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional,” kata Dewa Rai.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tahap awal kolaborasi ini, Citilink berhasil mengangkut SAF sebanyak 30 KL selama empat hari pelaksanaan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menandai potensi SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam pernyataan terpisah menyampaikan bahwa setelah menjalin kemitraan dengan maskapai internasional, Pertamina Group kini juga memasarkan SAF kepada maskapai domestik untuk mendorong adopsi SAF di Indonesia.

“Setelah sebelumnya kami mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini kami bekerja sama dengan Citilink. Kami berharap SAF akan semakin diterima dan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun secara global,” tutup Fadjar.

Terkini