Pertamina dan FHCI: Katalisator untuk Mewujudkan Hubungan Industrial yang Sukses

Selasa, 08 Oktober 2024 | 20:59:13 WIB

Bali - Peran Human Capital sangat krusial dalam memastikan keberlanjutan pertumbuhan bisnis dan pencapaian target perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta harmonis.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pertamina dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menggelar acara Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024 pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Acara yang berlangsung untuk kedua kalinya ini mengusung tema “Memberdayakan Tenaga Kerja Masa Depan: Inovasi, Ketahanan, dan Kesejahteraan Karyawan untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Saling Menghormati.”

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menekankan bahwa forum EIRC 2024 sejalan dengan upaya transformasi dan perbaikan yang dilakukan di BUMN, khususnya dalam aspek tata kelola dan pengelolaan sumber daya manusia. Menurutnya, hubungan industrial dan karyawan merupakan komponen penting dalam pengembangan SDM.

Tedi juga menambahkan bahwa Kementerian BUMN sedang menerapkan arsitektur human capital untuk membangun hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan.

"Kami berharap seluruh BUMN, termasuk anak perusahaan, dapat menjalin hubungan yang baik dengan karyawan, yang akan menjadi kunci untuk meningkatkan performa perusahaan," jelas Tedi.

Dia mengingatkan bahwa semua BUMN di Indonesia harus saling mendukung, sehingga sinergi yang terbangun dapat memperkuat peran BUMN sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan yang aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

"FHCI diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang lebih baik, serta tempat untuk berbagi pengetahuan antar BUMN dan mendukung program-program yang mendorong sinergi demi masa depan yang berkelanjutan," tambah Tedi.

Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina, terutama dalam membangun hubungan yang baik antara manajemen perusahaan dan karyawan, agar kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan dapat tercapai.

Sementara itu, M. Erry Sugiharto, Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina sekaligus Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations serta Koordinator Steering Committee FHCI, menjelaskan bahwa EIRC 2024 bertujuan untuk mengidentifikasi dan membahas isu-isu yang berkaitan dengan hubungan industrial antara manajemen dan karyawan.

"Semoga kita dapat menggali berbagai permasalahan dalam hubungan industrial dan menemukan solusi terbaik bagi aspirasi perusahaan," tutup M. Erry Sugiharto.

Sebagai kesimpulan, hubungan industrial menjadi alat penting untuk menyeimbangkan kepentingan pengusaha dan pekerja, yang diharapkan dapat mendorong produktivitas dan budaya kerja yang positif.

Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, berkomitmen mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam semua lini bisnisnya.

Terkini