Inovasi Energi: Pertamina Group Luncurkan SAF untuk Mengurangi Jejak Karbon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 22:25:36 WIB

Bali – PT Pertamina Group mengambil langkah maju dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan dengan memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada acara Bali International Airshow 2024 yang berlangsung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group melakukan penyaluran SAF kepada maskapai Citilink, sebagai bagian dari upaya kolektif dalam menjalankan peta jalan SAF yang dirumuskan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pertamina Group dalam menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan yang mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai menandakan kesiapan Indonesia dalam memenuhi tuntutan energi di sektor penerbangan internasional. SAF menjadi solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon, tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” jelas Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

SAF yang dihasilkan oleh Pertamina telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive dari Uni Eropa (RED-EU). Pertamina memastikan bahwa SAF ini aman untuk digunakan, memenuhi standar dari American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah ini merupakan kemajuan signifikan menuju penerbangan berkelanjutan, dengan SAF yang terbuat dari bahan baku terbarukan seperti minyak jelantah,” tambah Riva.

Dewa Rai, Direktur Utama Citilink, mengungkapkan bahwa kemitraan dengan Pertamina Group merupakan langkah strategis untuk mendukung pengurangan emisi karbon, khususnya dalam sektor penerbangan yang semakin penting untuk keberlanjutan lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung sepenuhnya oleh Pertamina Group. Kami berharap penggunaan SAF dapat terus meningkat di masa depan untuk mendukung keberlanjutan sektor penerbangan, baik di Indonesia maupun di tingkat global,” ungkap Dewa Rai.

Dewa juga menjelaskan bahwa pada tahap awal kerjasama ini, Citilink telah berhasil melakukan pengisian SAF sebanyak 30 KL selama empat hari penyelenggaraan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina Group sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan maskapai internasional dan kini fokus untuk memasarkan SAF kepada maskapai domestik guna meningkatkan penggunaan bahan bakar ini di tanah air.

“Setelah kerjasama dengan Virgin Australia Airlines, kini kami berkolaborasi dengan Citilink. Harapannya, penggunaan SAF akan semakin meluas dan berdampak positif pada pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia,” tutup Fadjar.

Terkini