Antusiasme Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:04:46 WIB

Lombok – Bandara Internasional Lombok Praya menjadi gerbang utama bagi ribuan pengunjung yang hadir dalam perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Event ini akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27-29 September 2024.

Euforia ajang balap ini semakin terasa di Bandara Lombok Praya, terutama dengan tampilan motif khas Sirkuit Mandalika, yaitu tenun ikat khas Suku Sasak yang dipajang di area kedatangan bandara. Motif tersebut menggambarkan elemen run-off sirkuit atau area luar tikungan 15 dan 16 dari sirkuit Mandalika, sehingga langsung memberikan suasana balap begitu wisatawan tiba di Lombok.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa Pertamina sengaja menciptakan suasana balap sejak wisatawan tiba di bandara, tidak hanya untuk memeriahkan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, tetapi juga sebagai sambutan bagi para pengunjung dan pembalap dunia yang datang ke Lombok.

"Kami berharap dukungan Pertamina dalam ajang balap internasional ini dapat menjadi magnet bagi pariwisata Indonesia. Selain itu, masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan event ini untuk memperluas jaringan, menambah pengalaman, serta menikmati hiburan berkualitas bertaraf dunia," ungkap Fadjar.

Di area bandara, terdapat pajangan yang menarik perhatian pengunjung, terutama replika motor dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang digunakan oleh pembalap Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. Pajangan ini menjadi spot populer bagi wisatawan lokal maupun internasional untuk berfoto.

Rudy Ferdian, wisatawan asal Denpasar, Bali, mengaku sangat antusias menantikan pembalap favoritnya berlaga di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Ini adalah kali ketiganya menyaksikan balapan di Mandalika, dan ia menjagokan Marc Marquez untuk memenangkan balapan meskipun pembalap Spanyol itu belum berhasil meraih podium di Mandalika sejak 2022.

"Persaingan MotoGP musim ini sangat ketat. Setiap tim mulai menemukan ritme permainan mereka, apalagi di Sirkuit Mandalika yang selalu menyajikan pemenang berbeda setiap tahunnya. Saya sangat antusias melihat siapa yang akan mengangkat trofi tahun ini," kata Rudy yang berusia 35 tahun.

Meidy, yang sedang berlibur bersama keluarganya, juga mengekspresikan kegembiraannya atas penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Ia berharap ajang internasional di Sirkuit Mandalika bisa semakin ramai setiap tahunnya dan infrastruktur pendukung seperti penginapan dan fasilitas wisata dapat terus ditingkatkan.

"Setiap tahun pengunjungnya harus terus bertambah, jadi perlu ada peningkatan infrastruktur di sekitar arena balap, seperti penginapan dan kuliner dengan harga yang terjangkau agar lebih banyak wisatawan lokal tertarik datang menyaksikan balapan MotoGP," ujar Meidy.

Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat, pada esok hari (Rabu, 25 September 2024), akan digelar parade pembalap yang berkeliling Kota Mataram. Parade tersebut akan diikuti oleh 12 pembalap nasional dan internasional, di antaranya Marc Marquez, Jorge Martin, Pedro Acosta, Enea Bastianini, Alex Rins, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Jack Miller, Aleix Espargaro, Raul Fernandez, Luca Marini, dan Mario Suryo Aji.

Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini selaras dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini