Pertamina Hulu Energi Raih Sumber Daya Migas Baru di Sumur Tedong, Sulawesi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 18:49:17 WIB

Sulawesi Tengah - PT Pertamina Hulu Energi, yang merupakan Subholding Upstream Pertamina, terus berupaya mencari sumber minyak dan gas untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, perusahaan ini menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, saat melakukan tinjauan lapangan di lokasi sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (04/10). Dalam acara tersebut, hadir Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen, dan General Manager Zona 13, Andry Sehang.

Pengeboran di sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari upaya pengeboran di wilayah perbatasan dan untuk pengembangan ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, pengeboran juga dilakukan di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mengevaluasi potensi sumber daya migas dari Formasi Batugamping Minahaki dan Tomori.

Sumur yang dibor secara vertikal ini memiliki kedalaman 2.448 meter MD, dan setelah uji alir dilakukan, ditemukan kolom hidrokarbon dengan ketebalan 163 meter, serta rate 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram menjelaskan bahwa penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan energi untuk minimal 15-20 tahun ke depan, mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut, dan berpotensi serupa dengan Donggi di masa depan. "Ini sejalan dengan strategi eksplorasi kami yang semakin agresif, terutama di wilayah Indonesia Timur yang masih menyimpan potensi menjanjikan dan memberikan kontribusi signifikan untuk ketahanan energi nasional, khususnya di Sulawesi," tambah Muharram.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, juga menegaskan bahwa Pertamina memprioritaskan eksplorasi domestik dengan alokasi investasi sebesar USD 390 juta pada tahun 2024, termasuk penemuan Tedong, yang dapat menjadikan Sulawesi sebagai kluster industri gas domestik seperti yang ada di Kalimantan Timur.

"Kami bangga dengan pencapaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam pengembangan kluster gas domestik baru di Sulawesi dan terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan ketersediaan energi bersih di seluruh penjuru negeri," tutup Wiko.

Selain itu, Pertamina juga berhasil memperoleh tiga blok eksplorasi baru pada tahun 2023, yang akan bertambah di tahun ini. Di Sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (mmscfd), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) untuk struktur Mora-Wolai, dan kini penemuan Tedong yang menjanjikan untuk pengembangan lebih lanjut.

Terkini