Pertamina Hulu Energi Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi, Dorong Pengembangan Energi Bersih dan Berkelanjutan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 21:22:49 WIB

Sulawesi Tengah – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, terus melakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan minyak dan gas baru guna memperkuat ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, PHE berhasil menemukan potensi sumber daya migas baru di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Pengumuman penemuan ini disampaikan oleh Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, saat melakukan tinjauan lapangan ke area sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (4/10). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4 Dedi Yusmen, serta General Manager Zona 13 Andry Sehang.

Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari rangkaian eksplorasi di frontier area dan merupakan upaya pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur, yang sebelumnya juga dilakukan di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Eksplorasi ini bertujuan untuk membuktikan potensi sumber daya migas yang terkandung dalam Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

Sumur ini dibor secara vertikal dengan kedalaman 2.448 meter MD. Hasil uji alir kandungan lapisan menunjukkan bahwa sumur ini memiliki kolom hidrokarbon setebal 163 meter, dengan laju alir mencapai 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram menjelaskan bahwa temuan ini diharapkan dapat menambah pasokan energi dalam jangka waktu minimal 15-20 tahun guna mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut. Temuan ini diperkirakan memiliki potensi serupa dengan Donggi di masa depan. "Temuan ini sejalan dengan strategi eksplorasi kami yang semakin agresif, terutama di kawasan Indonesia Timur yang masih menyimpan potensi besar dan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk ketahanan energi nasional, khususnya Sulawesi," ungkap Muharram.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro mengungkapkan bahwa Pertamina memberikan perhatian utama pada kegiatan eksplorasi domestik dengan alokasi investasi sebesar USD 390 juta pada tahun 2024, termasuk penemuan di Tedong yang diharapkan dapat menjadikan Sulawesi sebagai klaster industri gas domestik seperti di Kalimantan Timur.

“Kami bangga dengan capaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam mengembangkan klaster gas domestik baru di Sulawesi serta terus membuktikan komitmennya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan energi bersih di seluruh pelosok negeri,” tutup Wiko.

Pertamina juga berhasil memperoleh tiga blok eksplorasi baru pada tahun 2023, dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah tahun ini. Di wilayah Sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik per hari (mmscfd), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) pada struktur Mora-Wolai, dan kini penemuan Tedong yang menjanjikan untuk pengembangan lebih lanjut.

Terkini