ASDP Tingkatkan Pengetahuan HAKI Mitra Binaan demi Mendorong UMKM Go Legal

Minggu, 29 September 2024 | 13:44:53 WIB

Banyuwangi – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus berupaya meningkatkan daya saing mitra UMKM. Pada 12-13 September 2024, ASDP menyelenggarakan pelatihan dan penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Banyuwangi, bekerja sama dengan Go UKM.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk membantu UMKM memahami pentingnya pendaftaran hak cipta, merek dagang, paten, dan desain industri. "Dengan adanya perlindungan HAKI, UMKM dapat memperluas pasar dan melindungi produk mereka dari peniruan, baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Shelvy.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM menyumbang 60% terhadap PDB nasional, namun hanya sedikit yang memiliki HAKI. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan tersebut, sehingga UMKM dapat meningkatkan nilai dan inovasi produk mereka.

ASDP memilih enam UMKM binaan untuk menerima pelatihan intensif mengenai jenis-jenis HAKI dan prosedur pendaftarannya. "Kami juga menyediakan pendampingan teknis, termasuk pengecekan dokumen agar proses pengajuan HAKI berjalan lancar," tambahnya. Enam mitra yang terpilih berasal dari berbagai sektor, seperti kerajinan tangan, oleh-oleh khas, hingga sektor makanan dan minuman.

Perlindungan HAKI tidak hanya memberikan jaminan hukum, tetapi juga berfungsi sebagai strategi bisnis jangka panjang. Merek yang terdaftar dapat memperkuat posisi UMKM di pasar, mengurangi risiko sengketa, serta menciptakan keunggulan kompetitif.

Dengan inisiatif ini, ASDP mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 8, yang bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Perlindungan HAKI bagi UMKM berperan penting dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan kompetitif.

Program ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memberdayakan masyarakat di sekitar area operasionalnya, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia.

Terkini