Kesejahteraan Masyarakat: Terobosan Inovatif dari PLN Indonesia Power

Sabtu, 28 September 2024 | 20:51:38 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkitnya. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, PLN IP meluncurkan serangkaian inovasi yang dirancang untuk memberdayakan komunitas pesisir utara Pulau Jawa, sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa UBP Semarang telah melaksanakan program pendampingan untuk kelompok petani ikan dan UMKM yang mengolah hasil tangkapan di wilayah Semarang.

"Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang kami jalankan berdasarkan hasil pemetaan sosial," jelas Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menekankan bahwa lokasi pembangkit di area pesisir menghadirkan tantangan dalam mengembangkan program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan di masyarakat. Melalui kolaborasi dengan kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas, PLN IP telah berhasil mengembangkan keramba jaring tancap yang kini menghasilkan omzet hingga 60 juta rupiah setiap bulan.

"Dukungan kami mencakup peningkatan kapasitas kelompok, penyediaan alat produksi, dan pemberian benih ikan bandeng," tambah Erwin.

Selain itu, PLN IP UBP Semarang juga bekerja sama dengan Koperasi Prima Indo Sutera dan Poklahsar Putri Laut untuk memasarkan hasil olahan ikan bandeng.

"Inisiatif ini juga didukung oleh local hero yang membantu dalam pengembangan kapasitas dan pemasaran produk," kata Erwin.

Salah satu inovasi menonjol adalah penggunaan Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC), yang dibuat dari bahan sisa turbin. Alat ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan hingga 177 juta rupiah.

"Saat ini, LTHPC sudah dioperasikan dengan tenaga listrik, yang semakin meningkatkan efisiensi dalam proses produksi," jelas Erwin.

Keberhasilan program ini juga mendorong replikasi hingga kelompok ketiga, yaitu Poklahsar Global Milkfish. Suhartono, Ketua Poklahsar Putri Laut, menyatakan bahwa dukungan dari PLN IP UBP Semarang sangat berharga, memungkinkan mereka untuk memproduksi hingga 50 kg ikan bandeng dalam sekali masak.

"Penggunaan LTHPC membantu kami menghemat waktu dan biaya, sambil menjaga kualitas gizi ikan. Pendapatan 21 UMKM dalam Poklahsar Putri Laut meningkat menjadi Rp1.100.000 per bulan," ungkapnya.

Di samping itu, PLN IP UBP Semarang juga mengembangkan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani Berkah Wana Lestari di Ngesrep Balong, Kendal, sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan. Produk Kopi Endemix kini telah berhasil memasuki pasar nasional.

Erwin menambahkan bahwa program ini juga mendukung pelestarian keanekaragaman hayati, dengan peningkatan pendapatan kelompok tani mencapai 315 juta rupiah dan UMKM Kopi Endemix sebesar 100 juta rupiah dari Januari hingga Juli 2024.

Wahyudi, seorang local hero dari UMKM Endemix, mengungkapkan bahwa program ini telah membawa perubahan signifikan dalam perilaku masyarakat. Dari menjadi pemburu tanaman langka, kini ia berperan sebagai aktivis lingkungan.

"Program ini memberi kesempatan kepada pemuda desa untuk mendapatkan penghasilan rata-rata Rp1.030.000 per bulan, sekaligus keterampilan baru di bidang perhotelan dan pengelolaan desa wisata," tutup Wahyudi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PLN Indonesia Power, kunjungi www.plnindonesiapower.co.id

Terkini