Dua UMKM Berjaya di Pasar Internasional melalui Pertamina Grand Prix Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 13:28:00 WIB

Lombok - Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Kelompok-kelompok ini berasal dari Rumah BUMN Lombok Timur, yang merupakan mitra binaan Pertamina, dan akan menyediakan souvenir serta makanan dan minuman untuk pengunjung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Salah satu peserta, D'etnick Istana Mutiara Lombok, menawarkan souvenir yang sangat diminati oleh wisatawan. Janual Aidi, pemilik usaha, menyatakan bahwa ini adalah tahun kedua ia terlibat dalam acara ini. "Tahun lalu, kami meraih sekitar 200 juta dalam tiga hari acara. Kami juga berhasil menjalin jaringan dengan pengunjung mancanegara," jelasnya pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur. Ia melihat dukungan dari Pertamina sebagai berkah untuk keberlangsungan usahanya dan berharap acara ini akan memperkuat jaringan bisnisnya.

D’etnick Istana Mutiara Lombok adalah UMKM yang bergerak di bidang kriya, dengan produk utama berupa perhiasan dari mutiara yang dipadukan dengan logam perak, emas, dan rhodium. Menggunakan tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery”, produk-produk D'etnick adalah buatan tangan dari pengrajin lokal yang memanfaatkan mutiara air laut sebagai bahan baku unggulan. Desain perhiasan ini mengangkat unsur etnik dan juga menggunakan limbah kerang sebagai bahan kosmetik.

Pemilik Kelapa Idea, Admiatun Suwendatanti, juga merasakan dampak positif dari dukungan Pertamina. "Dampaknya sangat signifikan. Kami mendapatkan pendapatan yang jauh lebih baik dan keuntungan branding yang membantu memperkenalkan produk kami kepada wisatawan lokal dan asing," tuturnya. Bergabung dengan Pertamina telah membantu Kelapa Idea menembus pasar internasional, termasuk Korea Selatan dan Malaysia.

Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi masalah limbah kelapa di Desa Pohgading, dengan mengolah limbah tersebut menjadi kerajinan bernilai tambah. Sejak bergabung dengan Pertamina pada 2022 dan mengikuti berbagai pameran, produk mereka semakin dikenal di pasar luar negeri.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa dukungan terhadap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk memajukan UMKM di Lombok dan di seluruh Indonesia. "Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, dan menjangkau pasar global," ujarnya. Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, berkomitmen untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam operasionalnya.

Terkini