Pertamina Gelar Sosialisasi AJP di Sorong: Fokus pada Rantai Nilai di Tanah Papua

Jumat, 27 September 2024 | 14:46:45 WIB

Jakarta, 13 September 2024 - PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 di Sorong. Acara ini tidak hanya membahas teknis pelaksanaan AJP 2024, tetapi juga memberikan gambaran tentang berbagai lini bisnis terintegrasi yang dijalankan Pertamina di Tanah Papua, mencakup seluruh rantai dari hulu hingga hilir.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengungkapkan bahwa operasional Pertamina di Papua sangat luas, termasuk sektor hulu migas, pengolahan, hilir, serta jaringan gas bumi. Selain itu, Pertamina juga memiliki rumah sakit yang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di kawasan tersebut.

“Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan operasional di Kawasan Timur Indonesia dalam rangka memperkuat ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Papua dan Maluku,” jelas Fadjar.

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai entitas dari grup Pertamina yang beroperasi di Papua, termasuk Pertamina EP Papua Field, RU VII Kasim, Pertamina Patra Niaga Regional Maluku-Papua, PT Perusahaan Gas Negara Kawasan Timur Indonesia, dan RS Pertamina Sorong.

Deni Kurniawan, Assistant Manager Papua Well Services PT Pertamina EP, menjelaskan bahwa Pertamina EP Papua Field mengelola empat lapangan migas: Klamono, Salawati, Sele-Linda, dan Wakamuk, yang semuanya berkontribusi pada ketahanan energi di wilayah tersebut. “Produksi migas dari lapangan-lapangan ini kemudian diolah di Kilang Kasim menjadi produk-produk unggulan,” tuturnya.

Ferdy Saputra, Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp RU VII Kasim, menambahkan bahwa Kilang Kasim adalah satu-satunya kilang pengolahan minyak di Indonesia Timur, dengan kapasitas mencapai 10 ribu barel per hari. Produk utama yang dihasilkan meliputi Pertalite, Biosolar B35, dan LSFO, yang didistribusikan ke tujuh depot di Papua.

Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel, & CSR Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga (PPN), menjelaskan bahwa PPN memiliki infrastruktur distribusi energi yang mencakup 20 terminal, 1 Jobber, dan 12 Aviation Fuel Terminal (AFT), serta berbagai SPBU untuk transportasi darat, laut, dan udara. “Distribusi BBM dilakukan dengan berbagai moda transportasi untuk menjangkau seluruh kawasan,” jelas Edi.

Fuad Hamzah, Area Head Kawasan Timur Indonesia PT Perusahaan Gas Negara, menambahkan bahwa dengan dukungan APBN, PGN telah membangun 10.619 Sambungan Rumah (SR) di Kawasan Timur Indonesia dan berencana memperkuat penyaluran gas ke kawasan industri.

Di samping itu, Pertamina juga berkomitmen memberikan layanan kesehatan melalui RS Pertamina Sorong, yang fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja. “Kami menyediakan layanan kesehatan yang mendukung kesejahteraan tenaga kerja,” ungkap dr. Felix dari rumah sakit tersebut.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 melalui implementasi program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.

Terkini