Pertamina Menginformasikan AJP di Sorong: Fokus pada Aktivitas Bisnis di Tanah Papua

Sabtu, 28 September 2024 | 14:53:49 WIB

Jakarta, 13 September 2024 - PT Pertamina (Persero) menggelar sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 di Sorong. Acara ini tidak hanya menjelaskan teknis pelaksanaan AJP 2024, tetapi juga memberikan wawasan mengenai berbagai lini bisnis terintegrasi Pertamina yang beroperasi di Tanah Papua, mencakup seluruh proses dari hulu hingga hilir.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa operasional Pertamina di Papua sangat lengkap, mencakup hulu migas, pengolahan, hilir, dan jaringan gas bumi. Selain itu, Pertamina juga memiliki rumah sakit yang melayani kesehatan masyarakat setempat.

“Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan operasional di Kawasan Timur Indonesia guna memperkuat ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Papua dan Maluku,” ungkap Fadjar.

Dalam sosialisasi ini, turut hadir berbagai entitas dari grup Pertamina yang beroperasi di Papua, seperti Pertamina EP Papua Field, RU VII Kasim, Pertamina Patra Niaga Regional Maluku-Papua, PT Perusahaan Gas Negara Kawasan Timur Indonesia, dan RS Pertamina Sorong.

Deni Kurniawan, Assistant Manager Papua Well Services PT Pertamina EP, menjelaskan bahwa Pertamina EP Papua Field mengelola empat lapangan migas: Klamono, Salawati, Sele-Linda, dan Wakamuk, yang berkontribusi pada ketahanan energi di Papua. “Produksi migas dari lapangan-lapangan ini disalurkan dan diolah di Kilang Kasim menjadi produk unggulan,” tambah Deni.

Ferdy Saputra, Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp RU VII Kasim, menambahkan bahwa Kilang Kasim adalah satu-satunya kilang pengolahan minyak di Indonesia Timur dengan kapasitas mencapai 10 ribu barel per hari. Produk utama yang dihasilkan meliputi Pertalite, Biosolar B35, dan LSFO, yang didistribusikan ke tujuh depot di wilayah Papua.

Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel, & CSR Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga (PPN), menyebutkan bahwa PPN memiliki infrastruktur distribusi energi yang terdiri dari 20 terminal, 1 Jobber, dan 12 Aviation Fuel Terminal (AFT), serta ratusan SPBU untuk transportasi darat, laut, dan udara. “Distribusi BBM dilakukan dengan berbagai moda transportasi untuk menjangkau seluruh kawasan,” ujarnya.

Fuad Hamzah, Area Head Kawasan Timur Indonesia PT Perusahaan Gas Negara, menjelaskan bahwa dengan dukungan APBN, PGN telah membangun 10.619 Sambungan Rumah (SR) di Kawasan Timur Indonesia dan akan memperkuat penyaluran gas ke kawasan industri.

Di sisi lain, Pertamina juga menyediakan layanan kesehatan melalui RS Pertamina Sorong, yang fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang mendukung kesejahteraan pekerja,” ungkap dr. Felix dari rumah sakit tersebut.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), sesuai dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.

Terkini