Pertamina Sosialisasikan AJP di Sorong: Fokus pada Operasi Bisnis di Papua

Jumat, 27 September 2024 | 15:12:04 WIB

Jakarta, 13 September 2024 - PT Pertamina (Persero) mengadakan sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 di Sorong. Acara ini bertujuan untuk menjelaskan aspek teknis pelaksanaan AJP 2024 serta memberikan informasi mengenai berbagai lini bisnis terintegrasi yang dijalankan Pertamina di Tanah Papua, mencakup seluruh proses dari hulu hingga hilir.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa operasional Pertamina di Papua sangat komprehensif, meliputi sektor hulu migas, pengolahan, hilir, dan jaringan gas bumi. Selain itu, Pertamina juga memiliki rumah sakit yang berfungsi untuk melayani kesehatan masyarakat lokal.

“Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan operasional di Kawasan Timur Indonesia demi memperkuat ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Papua dan Maluku,” kata Fadjar.

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai entitas dari grup Pertamina yang beroperasi di Papua, termasuk Pertamina EP Papua Field, RU VII Kasim, Pertamina Patra Niaga Regional Maluku-Papua, PT Perusahaan Gas Negara Kawasan Timur Indonesia, serta RS Pertamina Sorong.

Deni Kurniawan, Assistant Manager Papua Well Services PT Pertamina EP, menjelaskan bahwa Pertamina EP Papua Field mengelola empat lapangan migas: Klamono, Salawati, Sele-Linda, dan Wakamuk. “Produksi migas dari lapangan-lapangan ini disalurkan dan diolah di Kilang Kasim menjadi produk-produk unggulan,” ujarnya.

Ferdy Saputra, Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp RU VII Kasim, menambahkan bahwa Kilang Kasim adalah satu-satunya kilang pengolahan minyak di Indonesia Timur dengan kapasitas mencapai 10 ribu barel per hari. Produk utama yang dihasilkan meliputi Pertalite, Biosolar B35, dan LSFO, yang didistribusikan ke tujuh depot di Papua.

Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel, & CSR Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga (PPN), menyatakan bahwa PPN memiliki infrastruktur distribusi energi yang mencakup 20 terminal, 1 Jobber, dan 12 Aviation Fuel Terminal (AFT), serta ratusan SPBU untuk transportasi darat, laut, dan udara. “Distribusi BBM dilakukan dengan berbagai moda transportasi untuk menjangkau seluruh kawasan,” jelas Edi.

Fuad Hamzah, Area Head Kawasan Timur Indonesia PT Perusahaan Gas Negara, mengungkapkan bahwa dengan dukungan APBN, PGN telah membangun 10.619 Sambungan Rumah (SR) di Kawasan Timur Indonesia dan berencana untuk memperkuat penyaluran gas ke kawasan industri.

Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan kesehatan melalui RS Pertamina Sorong, yang fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja. “Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang mendukung kesejahteraan tenaga kerja,” ungkap dr. Felix dari rumah sakit tersebut.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 melalui implementasi program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), sesuai dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.

Terkini