Pertamina Mempercepat Perhutanan Sosial dengan 13 Perjanjian Baru yang Ambisius

Sabtu, 14 September 2024 | 17:05:45 WIB

Bali - PT Pertamina (Persero) menegaskan dukungannya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Acara penandatanganan ini berlangsung dalam event “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang diselenggarakan di Bali, sebagai langkah nyata dukungan Pertamina terhadap masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa kerja sama ini akan membantu 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di area hutan sosial. Beberapa kelompok ini telah memulai produksi produk bernilai tambah seperti madu hutan dan penyediaan layanan agrowisata.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” kata Brahmantya.

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga tentang menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kapasitas usaha mereka," ungkap Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan dan lingkungan. Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama dalam aspek kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem daratan. "Melalui berbagai upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk berkontribusi pada perekonomian. Kami berharap kontribusi ini akan membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus melaksanakan program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasi dan lini bisnis Pertamina.

Terkini