Strategi Desain Seragam Membuat Rumah Perumahan Lebih Efisien

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:47:36 WIB
Strategi Desain Seragam Membuat Rumah Perumahan Lebih Efisien

JAKARTA - Banyak masyarakat yang pernah bertanya-tanya mengapa rumah-rumah di kompleks perumahan memiliki tampilan seragam. 

Fenomena ini berbeda dengan hunian di permukiman biasa, di mana setiap rumah cenderung unik dan memiliki ciri khas masing-masing. Tampilan seragam di kompleks perumahan bukan sekadar kebetulan, melainkan bagian dari strategi pembangunan yang matang dan efisien.

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Bambang Ekajaya, menjelaskan bahwa rumah di kompleks perumahan umumnya dibuat sama karena alasan efisiensi. "Umumnya dibuat sama. Ini lebih ke konsep efisiensi dalam membangun," ujarnya. 

Dengan desain seragam, proses pembangunan menjadi lebih mudah dikontrol, biaya dapat ditekan, dan waktu pengerjaan lebih cepat.

Efisiensi Biaya dan Material

Salah satu alasan utama rumah dibuat seragam adalah untuk menekan biaya desain. Ketika satu model rumah dipakai berulang kali, pengembang tidak perlu membuat gambar kerja dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang berbeda untuk tiap rumah. 

Hal ini jelas menghemat biaya arsitek dan desain, karena cukup dilakukan sekali untuk seluruh kompleks.

Selain itu, pemakaian desain seragam memungkinkan pembelian material secara massal. Material seperti keramik, cat, kusen, hingga pintu dan jendela bisa dibeli dalam jumlah besar. Efeknya, harga per unit menjadi lebih murah. Dengan begitu, biaya konstruksi dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas bangunan.

Progres Pembangunan Lebih Cepat

Desain rumah yang seragam juga mempermudah progres pembangunan. Tukang dan kontraktor tidak perlu menyesuaikan diri dengan model baru di setiap rumah, sehingga pengerjaan menjadi lebih cepat. 

Semakin banyak rumah dibangun dengan desain yang sama, semakin efisien waktu yang diperlukan, sehingga seluruh proyek dapat selesai lebih cepat.

Selain efisiensi waktu, pengawasan pun menjadi lebih mudah. Pengembang dan kontraktor bisa memastikan standar kualitas yang konsisten pada setiap rumah karena modelnya seragam. Keseragaman ini membuat manajemen proyek lebih rapi dan minim kesalahan.

Optimalisasi Lahan dan Infrastruktur

Desain seragam juga membantu pengoptimalan lahan. Tata letak rumah yang seragam memudahkan penghitungan jarak antar bangunan, perencanaan saluran air, drainase, hingga instalasi listrik dan telekomunikasi. Dengan pengaturan yang sistematis, lingkungan perumahan terlihat lebih tertata dan rapi.

Bahkan, desain seragam membantu perhitungan fasilitas umum seperti taman, jalan lingkungan, dan area parkir. Semua aspek ini bisa diatur dengan presisi karena model rumah yang identik memberikan kepastian dalam setiap perhitungan lahan.

Nilai Jual Stabil

Salah satu keuntungan lain dari rumah seragam adalah stabilitas nilai jual. Rumah yang seragam menimbulkan kesan tertata dan profesional di mata calon pembeli. Lingkungan yang rapi, jarak antar rumah yang konsisten, dan fasad rumah yang harmonis membuat persepsi hunian menjadi lebih menarik.

Fenomena ini juga terlihat dalam persepsi pasar. Konsumen cenderung memilih rumah di kompleks yang rapi dan tertata, dibandingkan permukiman yang tampak acak dan tidak terstruktur. Dengan desain seragam, pengembang dapat menciptakan citra lingkungan yang menarik dan meningkatkan nilai jual secara keseluruhan.

Lima Alasan Utama Rumah Seragam

Dalam unggahan akun Instagram Ditjen Kawasan Permukiman, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), dijelaskan bahwa ada lima alasan utama rumah di kompleks perumahan dibuat sama, sebagaimana juga tertulis dalam jurnal “Kajian Perubahan Tatanan Ruang Hunian di Perumahan” (Gewang Vol. 5 No. 1, April 2023, Universitas Riau):

Efisiensi biaya konstruksi: Satu kali perencanaan struktur, RAB, dan gambar kerja sudah cukup, sehingga hemat waktu dan biaya arsitek.

Progres pembangunan lebih cepat: Tukang tidak perlu menyesuaikan desain baru setiap rumah, memudahkan pengerjaan massal.

Pembelian material massal: Membeli bahan dalam jumlah besar membuat harga lebih murah dan efisien.

Optimalisasi lahan: Desain seragam memudahkan perhitungan jarak antar rumah, saluran, dan infrastruktur.

Nilai jual stabil: Rumah seragam memberikan kesan rapi dan tertata, disukai pasar.

Rumah Seragam Bukan Membosankan

Meskipun terlihat sama, desain seragam bukan berarti rumah menjadi monoton atau membosankan. Setelah rumah dihuni, setiap keluarga bisa memberikan karakter dan identitasnya sendiri melalui dekorasi interior, taman, cat fasad, dan pemilihan furnitur.

Bambang Ekajaya menekankan bahwa seragam hanya pada tahap awal pembangunan, sementara karakter rumah baru muncul dari penghuninya. “Intinya, desain rumah seragam bukan berarti ingin membuat jadi membosankan, melainkan agar konstruksi lebih murah, lebih cepat, dan lingkungan lebih tertata,” jelasnya.

Desain rumah yang seragam di kompleks perumahan sebenarnya merupakan strategi efisiensi yang menguntungkan baik bagi pengembang maupun calon penghuni. 

Dari sisi pengembang, biaya pembangunan dapat ditekan, progres proyek lebih cepat, pengawasan lebih mudah, dan material bisa dibeli massal. Dari sisi pembeli, rumah yang seragam memberikan lingkungan yang tertata, nyaman, dan memiliki nilai jual stabil.

Fenomena seragam ini bukan menghilangkan kreativitas. Setelah hunian ditempati, karakter masing-masing rumah dapat muncul sesuai dengan preferensi penghuninya, baik melalui penataan interior, dekorasi, maupun lanskap. Dengan begitu, rumah tetap memiliki identitas unik meski dibangun dari desain awal yang sama.

Dengan pemahaman ini, masyarakat dapat melihat bahwa keseragaman desain rumah di kompleks perumahan merupakan solusi yang rasional, praktis, dan ekonomis tanpa mengurangi kenyamanan dan nilai estetika hunian.

Terkini

Parfum Alfamart Pria Terbaik Paling Wangi dan Tahan Lama

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:56 WIB

3 Jenis Tabungan BRI Tanpa Potongan, Bebas Biaya Admin

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:55 WIB

AdaKami Ilegal atau Tidak? Inilah Fakta Terbaru 2025

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:55 WIB

2 Cara Refund Barang di Shopee yang sudah Diterima

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:54 WIB