JAKARTA - Program Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang dijalankan pemerintah Indonesia berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir secara signifikan.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan di Merauke, Papua Selatan, pendapatan nelayan meningkat hingga 100 persen. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa program ini mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat nelayan.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keberhasilan ini dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta pada hari Senin.
"Sekarang kita akan melaksanakan program itu di mana dari 'pilot project' yang sudah dilaksanakan di Merauke, ternyata penghasilan nelayan akibat program desa nelayan ini naik 100 persen. Jadi ini luar biasa ini," ujarnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan optimisme pemerintah dalam memperluas program ini ke wilayah lain di Indonesia.
Target Pembangunan Kampung Nelayan Hingga 2026
Pemerintah telah memulai pembangunan 100 kampung nelayan dan menargetkan jumlahnya mencapai 1.100 unit pada akhir tahun 2026.
Setiap kampung nelayan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai, seperti cold storage (tempat penyimpanan dingin), pabrik es, gudang, serta sarana lain untuk menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan.
Fasilitas tersebut berfungsi menjaga kesegaran hasil tangkapan sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk perikanan. Dengan tersedianya sarana penunjang ini, nelayan dapat mengoptimalkan pendapatan mereka melalui pengelolaan hasil tangkapan yang lebih profesional dan efisien.
Modernisasi Armada Kapal Nelayan
Selain pembangunan kampung nelayan, pemerintah juga sedang membangun 1.582 kapal nelayan modern dengan kapasitas mulai dari 30 gross ton (GT). Pembangunan kapal-kapal ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2027. Armada kapal modern diharapkan dapat memperkuat produksi perikanan nasional serta menambah pasokan protein bagi masyarakat.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya modernisasi armada tersebut dalam mendukung sektor perikanan nasional. "Ini menghasilkan devisa dan menghasilkan protein untuk rakyat kita," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan peran strategis sektor perikanan sebagai sumber penghasilan dan ketahanan pangan nasional.
Rencana Jangka Panjang dan Alokasi Anggaran
Program KNMP merupakan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah untuk membangun 1.100 kampung nelayan hingga tahun 2029. Sebagai tahap awal, 250 lokasi tambahan telah mendapatkan alokasi anggaran dalam dokumen alokasi anggaran awal atau sementara (DIPA APBN 2026).
Alokasi anggaran ini memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam menjalankan program secara menyeluruh dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan akan mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur nelayan di berbagai daerah pesisir Indonesia.
Pendekatan Berkelanjutan dan Tata Kelola Perikanan
Program KNMP tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik pemukiman nelayan, melainkan juga dirancang untuk mendukung sistem penangkapan ikan berbasis kuota yang terukur. Sistem tersebut bertujuan memperkuat tata kelola perikanan yang berkeadilan dan berkelanjutan, sehingga sumber daya laut dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa merusak lingkungan.
Pendekatan ini penting untuk menjaga kelestarian sumber daya laut demi kesejahteraan nelayan jangka panjang dan generasi mendatang. Pemerintah ingin memastikan bahwa aktivitas perikanan dilakukan secara bertanggung jawab, sehingga dapat terus memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga ekosistem laut.
Infrastruktur Pendukung untuk Masyarakat Nelayan
Selain fasilitas utama, pemerintah juga berfokus pada pembangunan berbagai infrastruktur pendukung yang sangat diperlukan masyarakat nelayan, seperti dermaga, jalan, drainase, dan penerangan listrik.
Infrastruktur ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi di kampung nelayan.
Selain itu, fasilitas lain seperti bengkel nelayan, kios logistik, dan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) juga akan dibangun. Fasilitas ini diharapkan mampu mempermudah operasional nelayan dan meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Mendorong Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan
Secara keseluruhan, Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan dukungan fasilitas lengkap dan modern, serta armada kapal yang memadai, sektor perikanan diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang luas.
Keberhasilan pilot project di Merauke menjadi bukti nyata bahwa program ini mampu memberikan dampak signifikan. Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas program ini demi masa depan yang lebih baik bagi nelayan dan ketahanan pangan bangsa Indonesia.