JAKARTA - Bank Tabungan Negara (BTN) selama ini dikenal sebagai pionir dalam mendukung program pembiayaan perumahan di Indonesia.
Salah satu produk unggulannya, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), menawarkan berbagai opsi tenor cicilan, termasuk tenor 10 tahun yang cukup diminati oleh masyarakat.
Tenor ini dianggap ideal karena durasi angsurannya tidak terlalu panjang, namun cicilan bulanan yang harus dibayar masih tergolong terjangkau.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memperkirakan besaran cicilan bulanan saat mengajukan KPR BTN tenor 10 tahun, berikut ini adalah simulasi berdasarkan suku bunga tetap 9 persen per tahun dan uang muka (down payment/DP) sebesar 20 persen dari harga rumah.
Simulasi KPR BTN Tenor 10 Tahun
Sebagai gambaran, jika Anda berencana membeli rumah seharga Rp300 juta, maka uang muka yang perlu disiapkan adalah sebesar 20 persen dari harga tersebut, yaitu Rp60 juta.
Dengan demikian, pinjaman yang akan diajukan adalah sebesar Rp240 juta. Apabila cicilan tersebut dibayar dalam jangka waktu 10 tahun, maka estimasi cicilan bulanan yang harus dibayarkan sekitar Rp3 juta.
Untuk rumah dengan harga Rp500 juta, DP yang harus disiapkan adalah Rp100 juta, sehingga sisa pinjaman menjadi Rp400 juta. Dengan asumsi bunga tetap 9 persen, maka cicilan per bulan selama 10 tahun diperkirakan sekitar Rp5 juta.
Selanjutnya, jika rumah yang diincar harganya Rp800 juta, maka DP yang dibayarkan adalah Rp160 juta, dan jumlah pinjaman menjadi Rp640 juta. Dalam hal ini, estimasi cicilan bulanan mencapai kisaran Rp8 jutaan.
Terakhir, untuk rumah seharga Rp1 miliar, dengan DP sebesar Rp200 juta, maka sisa pinjaman adalah Rp800 juta. Cicilan bulanan yang harus disiapkan selama tenor 10 tahun kira-kira mencapai Rp10 juta.
Simulasi tersebut menggunakan skema bunga tetap, sehingga besaran cicilan tidak berubah selama masa kredit. Namun, perlu diingat bahwa BTN juga menyediakan skema bunga efektif, yang mana cicilan akan menyesuaikan dengan kebijakan bank dan kondisi pasar.
Pentingnya Perencanaan Keuangan Sebelum Ajukan KPR
Sebelum mengajukan KPR BTN, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar proses pengajuan berjalan lancar dan keuangan tetap sehat selama masa cicilan berjalan.
Salah satu poin utama adalah memastikan bahwa rasio cicilan KPR tidak melebihi 35 persen dari total penghasilan bulanan. Rasio ini penting untuk menjaga agar beban cicilan tidak membebani keuangan pribadi atau keluarga.
Selain itu, calon debitur juga disarankan untuk menyiapkan dokumen-dokumen penting, seperti slip gaji, NPWP, dan rekening koran tiga bulan terakhir. Dokumen ini diperlukan sebagai bagian dari proses verifikasi dan penilaian kelayakan kredit oleh pihak BTN.
Tidak kalah penting, calon pembeli rumah disarankan memeriksa legalitas rumah dan pengembang yang menawarkan properti tersebut. Pastikan rumah yang akan dibeli memiliki sertifikat yang jelas dan tidak bermasalah agar tidak mengalami kendala hukum di masa depan.
Untuk mendapatkan perhitungan cicilan yang lebih akurat dan disesuaikan dengan kondisi Anda, BTN menyediakan fasilitas simulator KPR online yang dapat diakses melalui situs resmi bankbtn.co.id.
Dengan menggunakan simulator tersebut, calon debitur bisa memasukkan data harga rumah, DP, serta tenor cicilan untuk memperoleh estimasi angsuran yang tepat.
Kelebihan KPR BTN Tenor 10 Tahun
Tenor 10 tahun menjadi pilihan yang cukup ideal bagi banyak orang yang ingin memiliki rumah tanpa harus membayar cicilan dalam jangka waktu terlalu panjang seperti 15 atau 20 tahun.
Tenor ini memberikan keseimbangan antara beban cicilan bulanan dan durasi pembayaran, sehingga cicilan tidak terlalu berat namun tetap dapat melunasi pinjaman dalam waktu relatif singkat.
Dengan bunga tetap sebesar 9 persen per tahun, maka cicilan yang harus dibayar tetap stabil selama masa kredit, sehingga calon debitur tidak perlu khawatir terhadap kenaikan cicilan yang tiba-tiba. Kondisi ini memberikan rasa aman dan terprediksi dalam pengelolaan keuangan pribadi.
BTN sebagai bank yang fokus pada sektor pembiayaan perumahan juga dikenal memiliki jaringan luas dan kemudahan akses layanan yang memudahkan masyarakat dari berbagai daerah untuk mendapatkan fasilitas KPR.
Program KPR BTN tenor 10 tahun menawarkan solusi pembiayaan perumahan yang menarik dengan cicilan yang relatif ringan dan bunga tetap yang stabil.
Simulasi cicilan yang telah dijabarkan di atas dapat menjadi acuan awal bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah impian dengan perencanaan keuangan yang matang.
Penting bagi calon debitur untuk memastikan rasio cicilan yang sehat, menyiapkan dokumen yang diperlukan, serta memeriksa legalitas properti agar proses pengajuan KPR dapat berjalan lancar dan aman.
Dengan menggunakan fasilitas simulasi KPR online di situs resmi BTN, calon pembeli dapat melakukan perhitungan cicilan yang lebih tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing.