JAKARTA - Harga emas batangan Antam kembali melesat pada perdagangan Rabu, 15 Oktober 2025. Pegadaian mencatat, harga jual emas Antam pagi ini mencapai Rp2.596.000 per gram, sementara harga buyback atau pembelian kembali ditetapkan sebesar Rp2.230.000 per gram.
Lonjakan ini memperpanjang tren penguatan harga logam mulia dalam beberapa minggu terakhir, didorong oleh tingginya permintaan global dan ketegangan ekonomi antarnegara besar.
Kenaikan ini menempatkan harga emas domestik pada posisi rekor baru tahun 2025, sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang sempat menembus level tertinggi di atas US$4.100 per ons pada awal pekan.
Kondisi tersebut memperlihatkan bagaimana logam mulia kembali menjadi pilihan utama investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kenaikan Harga Emas Dorong Optimisme Investor
Tren positif harga emas Antam hari ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai. Di tengah volatilitas pasar saham dan ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China, banyak pelaku pasar memilih mengalihkan investasinya ke instrumen yang lebih stabil seperti emas.
Kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh spekulasi terkait kebijakan moneter Amerika Serikat.
The Federal Reserve (The Fed) mengindikasikan akan memangkas suku bunga acuan pada periode FOMC Oktober 2025, langkah yang biasanya menekan dolar AS dan mendorong harga emas ke level lebih tinggi.
Para analis memperkirakan, selama ketidakpastian ekonomi dan potensi perlambatan global masih tinggi, tren penguatan emas akan berlanjut hingga akhir tahun. Pegadaian pun menjadi salah satu barometer penting bagi investor lokal untuk memantau pergerakan harga logam mulia di pasar domestik.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian
Berdasarkan data dari Galeri 24, harga jual emas Antam hari ini bervariasi tergantung berat batangan. Untuk pecahan kecil 0,5 gram, harga jual tercatat Rp1.353.000 dengan harga buyback Rp1.115.000. Sementara itu, emas ukuran 1 gram dipatok di harga Rp2.596.000 dan buyback Rp2.230.000.
Untuk pecahan 2 gram, harga jual emas Antam mencapai Rp5.126.000, dan emas ukuran 5 gram dijual Rp12.733.000. Selanjutnya, pecahan 10 gram dibanderol Rp25.405.000.
Bagi investor yang memilih emas berukuran menengah hingga besar, Pegadaian menawarkan harga kompetitif: pecahan 50 gram seharga Rp126.660.000, 100 gram Rp253.234.000, dan 250 gram Rp632.792.000.
Adapun untuk ukuran 500 gram, emas Antam dijual Rp1.265.352.000, sementara emas 1 kilogram dipasarkan dengan harga Rp2.530.660.000 per batang. Selisih harga buyback pada berbagai pecahan tetap proporsional, menunjukkan stabilitas pasar emas domestik yang terjaga.
Berikut daftar lengkap harga emas Antam di Pegadaian per Rabu, 15 Oktober 2025:
| Berat (gram) | Harga Jual (Rp) | Harga Buyback (Rp) |
|---|---|---|
| 0,5 | 1.353.000 | 1.115.000 |
| 1 | 2.596.000 | 2.230.000 |
| 2 | 5.126.000 | 4.461.000 |
| 5 | 12.733.000 | 11.152.000 |
| 10 | 25.405.000 | 22.305.000 |
| 25 | 63.374.000 | 55.490.000 |
| 50 | 126.660.000 | 110.980.000 |
| 100 | 253.234.000 | 221.960.000 |
| 250 | 632.792.000 | 552.167.000 |
| 500 | 1.265.352.000 | 1.104.334.000 |
| 1.000 | 2.530.660.000 | 2.208.668.000 |
Konsistensi harga buyback di seluruh pecahan menjadi indikator kuat bahwa pasar emas Indonesia tengah berada dalam fase penguatan stabil, bukan sekadar reli sesaat.
Korelasi Emas Domestik dan Global
Kenaikan harga emas Antam tak bisa dilepaskan dari faktor global. Di pasar internasional, harga emas spot melesat setelah dolar AS melemah dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menurun. Kondisi ini memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven yang diminati investor global.
Selain itu, meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China kembali menciptakan tekanan pada pasar saham dan mendorong investor mengamankan dana mereka dalam bentuk logam mulia.
Permintaan emas fisik di Asia, termasuk Indonesia, juga meningkat karena faktor musiman seperti perayaan akhir tahun dan meningkatnya aktivitas investasi ritel.
Analis komoditas global memperkirakan harga emas dunia masih berpotensi naik menuju kisaran US$4.200 per ons dalam jangka menengah, selama tekanan geopolitik belum mereda dan kebijakan moneter tetap longgar.
Kondisi ini akan terus memberi dampak positif pada harga emas Antam di pasar domestik.
Pegadaian Tetap Jadi Patokan Harga Emas Nasional
Sebagai lembaga yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia, Pegadaian memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas ritel nasional.
Melalui Galeri 24, masyarakat dapat memantau secara langsung perkembangan harga jual dan buyback harian emas Antam, UBS, maupun Galeri 24 itu sendiri.
Harga emas Pegadaian juga menjadi acuan bagi pelaku pasar, baik investor ritel maupun kolektor, dalam menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas batangan.
Dengan kenaikan harga yang terus berlanjut, sebagian investor memilih melakukan aksi jual untuk merealisasikan keuntungan, sementara sebagian lainnya menambah portofolio sebagai investasi jangka panjang.
Emas Tetap Jadi Pilihan Utama di Tengah Ketidakpastian
Lonjakan harga emas Antam hari ini semakin mempertegas peran emas sebagai aset pelindung nilai yang tangguh terhadap gejolak ekonomi dan fluktuasi pasar keuangan. Kestabilan harga buyback yang tetap tinggi menjadi sinyal bahwa minat terhadap logam mulia masih kuat di kalangan investor lokal.
Meski harga emas sudah menembus rekor baru, sejumlah analis menilai ruang penguatan masih terbuka. Selama faktor global seperti ketegangan geopolitik, inflasi tinggi, dan potensi pemangkasan suku bunga masih berlangsung, emas diperkirakan akan tetap menjadi primadona di pasar komoditas.
Dengan harga yang kini menyentuh Rp2,59 juta per gram, emas Antam tidak hanya mencetak rekor baru, tetapi juga memperlihatkan kepercayaan investor terhadap logam mulia sebagai penyimpan nilai yang aman dan menguntungkan.