JAKARTA - Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera tidak selalu berfokus pada pembiayaan atau dukungan modal usaha. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat juga dapat diwujudkan melalui perbaikan infrastruktur dasar, seperti akses terhadap air bersih.
Bersama BRI Insurance, PNM melaksanakan program penyediaan fasilitas sanitasi layak di Desa Hutumuri, RT 02 Dusun Toisapu, Ambon. Program ini menjadi langkah nyata mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke-6, yakni memastikan akses air bersih dan sanitasi layak bagi seluruh masyarakat.
Dari Keterbatasan Menuju Akses Air yang Lebih Merata
Selama bertahun-tahun, masyarakat Dusun Toisapu harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Akses air bersih sangat terbatas, sehingga warga terpaksa berjalan jauh untuk mengambil air langsung dari sumber mata air. Kondisi ini menyulitkan aktivitas sehari-hari, mulai dari mencuci, memasak, hingga menjaga kebersihan rumah tangga.
Melihat kondisi tersebut, PNM bersama BRI Insurance menghadirkan solusi konkret melalui pembangunan tandon air dan jaringan pipa yang mengalirkan air dari mata air ke setiap rumah warga. Kehadiran fasilitas ini memberikan kemudahan akses air bersih dan membantu masyarakat menghemat waktu dan tenaga.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk tidak hanya fokus pada aspek finansial masyarakat prasejahtera, tetapi juga memperhatikan faktor lingkungan dan sosial yang mendukung kualitas hidup secara menyeluruh.
Dampak Nyata Program Air Bersih untuk Warga
Dengan adanya tandon dan jaringan pipa yang terpasang, kini warga Toisapu tidak lagi harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air bersih. Waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk mengambil air dapat digunakan untuk kegiatan produktif, seperti mengembangkan usaha kecil atau fokus pada aktivitas keluarga.
Akses air bersih ini juga berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Rumah tangga menjadi lebih bersih dan higienis, sehingga risiko penyakit yang disebabkan oleh air kotor dapat ditekan. Tak hanya itu, keberadaan air bersih mendukung keberlangsungan aktivitas ekonomi warga, termasuk untuk memasak dan mencuci yang menjadi bagian dari usaha harian masyarakat setempat.
Program ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar. Ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, masyarakat memiliki fondasi yang lebih kuat untuk meningkatkan taraf hidupnya.
PNM: Pemberdayaan Bukan Sekadar Pembiayaan
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari misi sosial perusahaan. “PNM hadir bukan sekadar memberikan pembiayaan, tetapi juga berupaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat prasejahtera secara menyeluruh. Akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar, dan kami percaya bahwa ketika kebutuhan dasar terpenuhi, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat akan ikut meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dodot menambahkan bahwa inisiatif tersebut sejalan dengan semangat ekosistem pemberdayaan ultra mikro berkelanjutan yang dijalankan PNM bersama para mitra strategis. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat tidak berhenti pada peningkatan kapasitas usaha saja. Peningkatan kualitas hidup juga menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang PNM.
“Bagi kami, pemberdayaan tidak berhenti pada peningkatan kapasitas usaha, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas hidup agar masyarakat dapat tumbuh dengan sehat, mandiri, dan sejahtera,” tutur Dodot.
Membangun Masa Depan yang Lebih Layak
Program penyediaan akses air bersih ini menjadi bukti bahwa pendekatan sosial PNM mampu memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat pelosok. Selain memperbaiki kondisi lingkungan, inisiatif ini juga membuka peluang bagi warga untuk meningkatkan taraf hidup dengan cara yang lebih berkelanjutan.
Hadirnya fasilitas air bersih membuat masyarakat Dusun Toisapu kini lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasar. Mereka tidak hanya terbantu secara praktis, tetapi juga memperoleh kesempatan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya tahan masyarakat terhadap tantangan sosial dan ekonomi.
Dengan langkah strategis ini, PNM menunjukkan perannya sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya berfokus pada pembiayaan usaha, tetapi juga menjadi katalis perubahan sosial. Perusahaan membuktikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari hal-hal fundamental yang menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat.
Komitmen PNM terhadap SDGs dan Pemberdayaan Sosial
Inisiatif di Dusun Toisapu juga menjadi bagian dari komitmen PNM terhadap pencapaian SDGs. Poin 6 dari SDGs secara khusus menekankan pentingnya air bersih dan sanitasi sebagai fondasi kehidupan masyarakat yang sehat dan produktif. Melalui kolaborasi dengan mitra seperti BRI Insurance, PNM turut mendukung terciptanya lingkungan yang layak dan sehat, terutama bagi kelompok masyarakat prasejahtera.
Program ini juga memperkuat posisi PNM sebagai lembaga yang menjalankan prinsip pembangunan inklusif. Tidak hanya menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga mengedepankan pemerataan akses terhadap kebutuhan dasar bagi masyarakat di wilayah terpencil.
Pemberdayaan dari Akar Kehidupan
Pembangunan fasilitas air bersih di Dusun Toisapu, Ambon, menjadi contoh nyata bagaimana PNM mengimplementasikan konsep pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. Ketika kebutuhan dasar seperti air bersih terpenuhi, peluang untuk tumbuh dan berkembang akan terbuka lebar bagi masyarakat.
Langkah ini tidak hanya mengubah rutinitas harian warga, tetapi juga memberikan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan yang berkelanjutan. PNM menunjukkan bahwa investasi sosial bukan sekadar tambahan, melainkan fondasi penting dalam membangun masa depan yang lebih layak bagi masyarakat prasejahtera.