Penghargaan Green Leaders 2024: Chalid Said Salim Dikenal atas Kepemimpinan Berkelanjutan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:53:21 WIB

Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, meraih penghargaan bergengsi ‘Indonesia's Top Green Leaders Award 2024’ pada Selasa, 30 Juli 2024, di Jakarta. Penghargaan ini diberikan dalam acara bertema 'Green Orientation and Sustainability Initiatives with Progressive Movements', yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi. Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, dianugerahi sebagai ‘Indonesia Green Leader for Green Orientation in Optimizing Energy Transition Acceleration’ dalam kategori minyak dan gas.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen PHE dalam pelestarian lingkungan dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs). Indonesia’s Top Green Leaders Award 2024 bertujuan untuk mengidentifikasi pemimpin terbaik yang mampu mengarahkan perubahan positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

Eviyanti Rofraida, Sr. Manager External Communication & Stakeholder Relations PHE, menerima penghargaan tersebut dan menekankan komitmen PHE terhadap pelaksanaan prinsip ESG dan SDGs. "Kami sangat bersyukur atas apresiasi ini. Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pimpinan dan tim kami dalam menerapkan aspek ESG dan SDGs dengan konsisten. Kami terus mendukung upaya pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060,” ujarnya.

Penilaian untuk penghargaan ini didasarkan pada laporan tahunan dan publikasi perusahaan, serta sentimen positif dari media arus utama dan sosial antara tahun 2021 hingga Juni 2023. Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Warta Ekonomi dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap keseimbangan antara kinerja bisnis dan tanggung jawab lingkungan. “PHE berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mengelola isu lingkungan dan pengembangan sosial, sejalan dengan strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh CEO kami,” tambah Arya.

PHE telah mencatat pengurangan emisi karbon sebesar 497.319 ton CO2eq hingga Mei 2024 melalui 132 program di seluruh Indonesia. Perusahaan juga menjalankan 28 program Desa Energi Berdikari yang memberikan manfaat kepada lebih dari 15.000 orang, dengan potensi reduksi emisi mencapai 296.259 ton CO2eq per tahun.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mencapai Net Zero Emission, PHE telah menandatangani kerjasama dengan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS). Proyek Asri Basin CCS Hub di wilayah kerja PHE OSES diharapkan dapat menyimpan CO2 domestik dan internasional.

PHE, yang merupakan anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022, berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandard ISO 37001:2016 untuk memastikan kepatuhan terhadap anti-penyuapan dan korupsi.

Terkini