JAKARTA - Estadio Santiago Bernabeu kembali bergemuruh berkat aksi Kylian Mbappe. Dua gol dari titik putih sang bomber memastikan Real Madrid membalikkan keadaan dan mengalahkan Marseille dengan skor 2-1 pada matchday perdana league phase Liga Champions 2025/2026, Selasa (16 September 2025) waktu setempat.
Tambahan dua gol ini membuat Mbappe resmi menyentuh 50 gol bersama Real Madrid, sebuah pencapaian penting meski catatan tersebut masih jauh di bawah rekor milik legenda klub, Cristiano Ronaldo.
Awal Mengejutkan: Marseille Curi Gol Lebih Dulu
Pertandingan tidak berjalan mulus bagi Real Madrid di awal babak pertama. Publik tuan rumah dibuat terdiam ketika Timothy Weah mencetak gol untuk Marseille pada menit ke-22. Proses gol lahir lewat serangan cepat yang berhasil mengeksploitasi celah pertahanan Madrid.
Kebobolan lebih dulu menjadi ujian bagi mental Los Blancos, terutama karena ini adalah laga perdana mereka di fase baru Liga Champions. Namun, mentalitas khas Madrid kembali terlihat hanya enam menit berselang.
Mbappe Balas Cepat Lewat Penalti
Pada menit ke-28, Madrid mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran keras di kotak terlarang. Kylian Mbappe maju sebagai eksekutor. Dengan tenang, ia mengarahkan bola ke sisi gawang yang berlawanan dengan arah gerakan kiper lawan. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Gol ini sekaligus menghidupkan kembali atmosfer di Bernabeu. Suporter tuan rumah bangkit memberi dukungan penuh, dan Madrid perlahan menguasai permainan.
Gol Kedua Mbappe: Comeback Sempurna
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin tinggi. Madrid sebenarnya menghadapi kendala besar setelah Dani Carvajal menerima kartu merah pada menit ke-72. Bermain dengan sepuluh orang membuat mereka harus lebih berhati-hati.
Namun, justru di tengah tekanan itulah momen penentu lahir. Wasit menunjuk titik putih untuk kali kedua pada menit ke-81 akibat handball kontroversial yang dilakukan Facundo Medina.
Mbappe sekali lagi berdiri di depan bola. Sama seperti eksekusi pertama, ketenangannya tidak tergoyahkan. Tendangan kerasnya mengarah ke pojok kiri bawah gawang, tak mampu dihalau kiper Marseille. Madrid pun berbalik unggul 2-1, dan skor bertahan hingga peluit panjang.
Catatan 50 Gol: Mbappe vs Ronaldo
Dua penalti ke gawang Marseille tidak hanya berarti kemenangan bagi Madrid, tetapi juga menjadi momen spesial untuk Mbappe secara pribadi. Torehan tersebut membuat koleksinya mencapai 50 gol dalam seragam Real Madrid sejak bergabung dari Paris Saint-Germain.
Meski begitu, angka ini masih jauh dibandingkan pencapaian Cristiano Ronaldo. Sang legenda klub meninggalkan jejak luar biasa dengan 450 gol hanya dalam sembilan musim di Bernabeu.
Artinya, jalan Mbappe masih panjang jika ingin menyaingi catatan sang idola. Namun, pencapaian 50 gol dalam waktu relatif singkat tetap menegaskan kualitasnya sebagai mesin gol generasi baru Los Blancos.
Respons Mbappe Usai Pertandingan
Meski dipuji sebagai pahlawan, Mbappe tetap merendah dalam wawancaranya. Ia menegaskan bahwa fokusnya adalah membantu tim, bukan sekadar mengejar rekor pribadi.
“Kami membawa semangat Liga Champions ke Bernabeu. Kami selalu berharap untuk menang, dan hari ini kami berhasil melakukannya,” kata Mbappe, dikutip dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, Mbappe juga menolak terbebani oleh status bintang utama di Madrid.
“Saya hanya ingin membantu tim, baik mencetak gol, menekan lawan, maupun memberikan assist,” tegasnya.
Kontroversi Penalti
Kemenangan Madrid tak lepas dari perdebatan. Penalti kedua yang diberikan wasit menuai protes keras dari kubu Marseille. Mereka menilai bola mengenai tangan Facundo Medina secara tidak sengaja.
Namun, keputusan wasit tetap berdiri, dan Mbappe sukses memanfaatkannya. Sang penyerang sendiri memilih untuk tidak terlalu memikirkan kontroversi tersebut.
“Kalau penalti diberikan, saya akan ambil dan mencetak gol,” ujarnya singkat.
Madrid Tunjukkan Mentalitas Juara
Salah satu poin penting dari kemenangan ini adalah kemampuan Madrid menjaga keunggulan meski bermain dengan sepuluh orang selama hampir 20 menit terakhir. Soliditas lini tengah dan pertahanan, ditambah ketenangan para pemain senior, membuat Marseille gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Hasil ini mempertegas reputasi Madrid sebagai tim dengan mental juara di Liga Champions. Sekalipun dalam situasi sulit, Los Blancos tetap menemukan cara untuk menang.
Agenda Padat Los Blancos
Usai laga ini, Madrid sudah ditunggu jadwal padat di Liga Spanyol. Mereka akan menjamu Espanyol pada 20 September, kemudian bertandang ke markas Levante pada 23 September. Derbi panas melawan Atletico Madrid dijadwalkan pada 27 September, laga yang akan menjadi ujian besar bagi Mbappe dan kawan-kawan.
Sementara itu, di pentas Liga Champions, Madrid akan menghadapi perjalanan jauh ke Kazakhstan untuk melawan Kairat pada 30 September.
Penutup: Jalan Panjang Menuju Legenda
Kemenangan dramatis 2-1 atas Marseille menjadi awal manis bagi Real Madrid di Liga Champions musim ini. Mbappe tampil sebagai pahlawan lewat dua golnya yang menandai pencapaian 50 gol bersama klub.
Namun, di balik euforia itu, perbandingan dengan Cristiano Ronaldo tidak bisa dihindari. Dengan selisih ratusan gol, Mbappe jelas masih punya jalan panjang jika ingin sejajar dengan sang legenda.
Satu hal yang pasti, Madrid kini memiliki penyerang yang mampu menjadi pembeda di momen-momen krusial. Dan untuk seorang Mbappe, 50 gol hanyalah permulaan dari kisah panjangnya di Bernabeu.