Update Harga Sembako Jatim: Cabai Naik, Ayam Turun

Rabu, 17 September 2025 | 12:42:07 WIB
Update Harga Sembako Jatim: Cabai Naik, Ayam Turun

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur hari ini kembali bergerak fluktuatif. Beberapa komoditas penting mengalami kenaikan, seperti cabai, sementara daging ayam kampung dan telur ayam kampung justru turun.

Memantau harga sembako harian penting bagi rumah tangga. Informasi ini membantu mengatur pengeluaran agar tetap stabil, terutama di tengah harga yang sering berubah.

Daftar Harga Sembako Terkini

Sembako merupakan kebutuhan pokok yang wajib ada dalam rumah tangga. Komoditas ini terdiri dari beras, gula, minyak goreng, daging sapi dan ayam, telur, susu, bawang merah dan putih, garam, serta gas elpiji.

Selain itu, cabai menjadi bahan dapur penting yang harganya sering naik turun. Berikut harga rata-rata sembako di Jawa Timur Rabu, 17 September 2025, pukul 09.48 WIB:

Beras Premium: Rp 15.216/kg

Beras Medium: Rp 12.971/kg

Gula kristal putih: Rp 16.429/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.708/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.518/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.576/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.522/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 119.628/kg

Daging ayam ras: Rp 36.414/kg

Daging ayam kampung: Rp 67.900/kg

Telur ayam ras: Rp 27.160/kg

Telur ayam kampung: Rp 45.892/kg

Susu kental manis Bendera: Rp 12.400/370 gr

Susu kental manis Indomilk: Rp 12.395/370 gr

Susu bubuk Bendera: Rp 41.825/400 gr

Susu bubuk Indomilk: Rp 41.908/400 gr

Garam bata: Rp 1.625

Garam halus: Rp 9.506/kg

Cabai merah keriting: Rp 41.592/kg

Cabai merah besar: Rp 30.844/kg

Cabai rawit merah: Rp 32.644/kg

Bawang merah: Rp 33.078/kg

Bawang putih: Rp 29.861/kg

Gas elpiji: Rp 19.930

Hari ini, cabai keriting naik Rp 1.425 (3,55%), cabai besar naik Rp 1.145 (3,85%), dan cabai rawit naik Rp 642 (2,01%). Sebaliknya, daging ayam kampung turun Rp 746 (1,09%) dan telur ayam kampung turun Rp 831 (1,78%).

Faktor Penyebab Perubahan Harga

Perubahan harga sembako dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah hukum permintaan dan penawaran. Jika permintaan naik sementara pasokan tetap atau menurun, harga cenderung naik. Sebaliknya, kelebihan pasokan bisa menekan harga.

Cuaca ekstrem dan bencana alam juga memengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat hujan lebat, banjir, atau kekeringan dapat memicu kenaikan harga.

Kebijakan pemerintah seperti subsidi, regulasi impor, atau pajak juga memengaruhi harga. Contohnya, pembatasan impor atau kenaikan pajak bisa membuat harga sembako lebih mahal.

Selain itu, biaya produksi turut menentukan harga. Kenaikan harga pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat menambah beban produksi dan logistik, sehingga harga di pasar ikut naik.

Fluktuasi nilai tukar juga berdampak, khususnya untuk sembako impor. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor lebih mahal.

Selain itu, inflasi dan kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk kenaikan harga. Masalah distribusi, seperti kemacetan atau gangguan logistik, bisa menyebabkan keterlambatan pasokan, sehingga harga naik sementara.

Karena berbagai faktor tersebut, harga sembako cenderung berubah setiap hari. Pemantauan rutin sangat penting untuk menjaga stabilitas pengeluaran rumah tangga.

Pentingnya Memantau Harga Sembako

Dengan mengetahui harga sembako harian, masyarakat bisa merencanakan belanja lebih efisien. Misalnya, menunda pembelian cabai jika harganya sedang tinggi atau mencari alternatif bahan pengganti.

Selain itu, informasi harga membantu pedagang dan pemerintah mengambil kebijakan harga agar tidak merugikan konsumen maupun produsen. Pemerintah juga bisa menyiapkan subsidy atau stok cadangan jika harga beberapa bahan pokok tiba-tiba melonjak.

Harga sembako di setiap pasar bisa berbeda. Harga yang tercantum merupakan rata-rata di Jawa Timur, sehingga perbedaan lokal wajar terjadi. Masyarakat disarankan tetap membandingkan harga sebelum berbelanja.

Pemantauan harga sembako menjadi langkah penting di tengah fluktuasi pasar. Dengan informasi terkini, masyarakat dapat mengatur belanja dan keuangan rumah tangga lebih baik. Hari ini, cabai naik sementara daging ayam kampung dan telur turun, mencerminkan dinamika harga yang terus bergerak.

Memahami faktor penyebab perubahan harga dan rutin memantau informasi resmi dapat membantu keluarga tetap hemat sekaligus menjaga kestabilan kebutuhan pokok sehari-hari.

Terkini

Panduan Lengkap Melihat Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:17 WIB

Panduan Nonaktifkan Akun TikTok Sementara dengan Mudah

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:16 WIB

Harga iPhone 15 Plus 512GB September 2025 Terbaru

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:15 WIB

Daftar Harga HP Samsung Terbaru September 2025

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:13 WIB