JAKARTA-Inovasi dari anak perusahaan Pertamina yang menjadi bagian dari subholding upstream, Pertamina Hulu Energi (PHE), mencapai pengakuan internasional dengan meraih berbagai penghargaan di ajang 17th International Invention and Innovation Show INTARG 2024 di Katowice, Polandia pada 21-23 Mei 2024. Keempat inovasi tersebut, yang berasal dari Delegasi Continuous Improvement Program (CIP) Subholding Upstream, berhasil menarik perhatian para juri dan memenangkan berbagai penghargaan bergengsi. PHE memperoleh pengakuan atas inovasinya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan sumur di Lapangan Pendopo dengan meraih Medali Emas dan Korea Invention Promotion Association, KIPA Special Award. Selain itu, PHE juga memenangkan penghargaan Medali Emas dan International Federation of Inventors' Associations, IFIA Special Award atas inovasi yang meningkatkan pendapatan perusahaan dari sumur tidak aktif di Regional 3, Zona 10, Lapangan Tarakan. Selain itu, inovasi dari PT Pertamina EP Cepu dan PT Pertamina Internasional EP juga mendapatkan pengakuan. Inovasi PT Pertamina EP Cepu dalam pemanfaatan limbah sulfur menjadi blok paving ramah lingkungan untuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) meraih Medali Platinum dan The Best Foreign Innovation Award. Sementara itu, inovasi PT Pertamina Internasional EP dalam peningkatan pendapatan sebesar 241 juta USD setiap tahun melalui modifikasi dehidrasi Molecular Sieve di Regional 5 - Subholding Upstream berhasil meraih Medali Emas dan Special Award National Research Council of Thailand (NRCT). Whisnu Bahriansyah, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, menyampaikan penghargaan kepada para perwira yang berkontribusi pada kesuksesan tersebut. Dia juga mengapresiasi dukungan manajemen Subholding Upstream, Regional, dan anak perusahaan yang telah membimbing dan mendukung para perwira dalam mencapai prestasi gemilang ini. PHE tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). PHE telah menjadi anggota United Nations Global Compact ("UNGC") sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC. Selain itu, PHE juga menegaskan komitmennya terhadap Zero Tolerance on Bribery dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan unggul, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan tujuan untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.