Menggagas IPASS: Terobosan Strategis PIEP dalam Manajemen Proyek

Rabu, 15 Mei 2024 | 19:01:38 WIB
PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sebagai entitas regional telah berhasil menciptakan Integrated Project Activities & Surveillance System (IPASS), sebuah sistem informasi mutakhir yang dirancang untuk memonitor, mengendalikan, dan mengevaluasi tahapan perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan proyek secara efisien.   Jaffee A. Suardin, Direktur Utama PIEP, mengapresiasi dedikasi tim yang telah bekerja keras dalam menghasilkan inovasi ini. Ia menjelaskan bahwa IPASS merupakan adaptasi dari sistem yang telah digunakan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan PIEP. Dengan kemampuan IPASS dalam mendeteksi dini indikator kinerja proyek, manajemen dapat mengambil keputusan secara cepat berdasarkan informasi yang terukur.   Melalui dashboard IPASS Project Pipeline dan Critical Project Monitoring, para pemimpin dapat memantau dan mengevaluasi proyek-proyek prioritas secara terpusat selama tahapan pelaksanaan, sesuai dengan tujuan utama perusahaan, yaitu OTOBOSOR (on time - on budget - on specification - on return).   Sudianto Lumban Tobing, Manager Projects, menjelaskan bahwa pengembangan IPASS memakan waktu sekitar 5 bulan. IPASS memiliki beberapa tahapan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan proyek. Tahap perencanaan mencakup pembuatan timeline, anggaran, dan manfaat yang diharapkan.   Selanjutnya, tahap pelaksanaan bertujuan untuk memantau seluruh tahapan proyek dan memastikan kepatuhan terhadap timeline dan anggaran yang telah ditetapkan. Tahap terakhir, yaitu penutupan proyek, bertujuan untuk menyelesaikan semua aspek fisik dan finansial dari proyek serta memastikan bahwa Final Investment Decision (FID) dapat dilaksanakan segera setelah selesainya proyek.   PIEP berharap IPASS dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan menyeluruh di seluruh perusahaan. Saat ini, PIEP sedang mengawasi 71 proyek utama dengan nilai lebih dari $1,5 miliar. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan portofolio proyek, perusahaan telah memprioritaskan pengembangan sistem manajemen proyek yang terintegrasi, terukur, dan transparan.

Terkini