Jakarta, PT Elnusa Tbk, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang termasuk dalam Subholding Upstream Pertamina, melaporkan pendapatan usaha yang stabil pada Kuartal I-2024, mencapai Rp 3,1 triliun, menunjukkan kenaikan laba bersih sebesar 59% Year on Year (YoY). Pendapatan tersebut didorong oleh pertumbuhan khususnya pada segmen jasa hulu energi, yang mengalami peningkatan sebesar 22% dari periode yang sama tahun sebelumnya.Pendapatan usaha konsolidasi berasal dari berbagai segmen, dengan kontribusi terbesar dari jasa distribusi & logistik energi (52%), diikuti oleh jasa hulu energi (38%), dan jasa penunjang energi (10%). Penekanan pada kinerja segmen jasa hulu energi juga tercermin dalam pertumbuhan laba bersih yang signifikan, mencapai 202% dari tahun sebelumnya.Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina, menjelaskan bahwa kinerja positif ini adalah hasil dari upaya manajemen dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis yang konsisten. Selain itu, pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) juga mencapai Rp 372 miliar, menandai pertumbuhan sebesar 8% dari tahun sebelumnya.Frida menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Dengan fokus pada inovasi, efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan, Elnusa optimis dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang stabil dan memberikan kontribusi bagi industri energi nasional.Sebagai anak perusahaan PHE yang bergerak dalam bidang jasa energi terintegrasi, Elnusa telah memiliki pengalaman lebih dari 54 tahun dalam industri energi. Dengan kompetensi inti pada jasa hulu migas, distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang, perusahaan terus berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG guna memastikan keberlanjutan dan daya saing tinggi.