Mendorong Pertumbuhan Energi: Langkah SKK Migas-Pertamina di Kabupaten Sorong, Papua

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:32:36 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Zona 14 Papua Field (PEP Papua), sebagai bagian dari Regional Indonesia Timur di bawah naungan Subholding Upstream Pertamina, telah memulai kegiatan eksplorasi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Langkah ini diwujudkan melalui pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 yang terletak di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, sekitar 42 km dari Aimas. Upaya ini merupakan bagian dari kampanye pengeboran di wilayah timur Indonesia yang bertujuan mendukung target produksi nasional. Sumur BMR-001 memulai operasi pengeboran pada minggu ke-4 bulan April 2024 dengan target kedalaman dangkal, menggunakan land rig. Pengeboran ini bertujuan untuk memverifikasi keberadaan cadangan migas di lokasi tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait di daerah, termasuk Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Pj. Bupati Sorong, dan masyarakat pemilik hak ulayat, atas dukungan mereka terhadap aktivitas hulu migas. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjalankan kegiatan ini. Subagyo menegaskan komitmen SKK Migas untuk mendorong program pengeboran sumur eksplorasi di kawasan timur Indonesia, mengingat potensi cadangan migas yang besar di wilayah tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa pengeboran sumur BMR-001 di Kepala Burung bertujuan untuk mengoptimalkan potensi migas di Papua Barat Daya dan mendukung peningkatan produksi nasional. Lebih lanjut, Subagyo menyoroti kesiapan industri hulu migas dalam mendukung peningkatan cadangan migas nasional melalui pengeboran sumur eksplorasi yang lebih intensif di tahun ini. Target pengeboran sumur eksplorasi di wilayah Pamalu tahun 2024 adalah sebanyak 8 sumur. Vice President Exploration Regional Indonesia Timur, Dedi Yusmen, menegaskan bahwa pengeboran eksplorasi ini adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk meningkatkan cadangan migas dan memenuhi kebutuhan migas yang terus meningkat, terutama di Papua Barat Daya. Dia menyatakan bahwa Pertamina akan terus menjalankan operasi migas yang aman dan efisien untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Dedi berharap bahwa pengeboran sumur eksplorasi BMR-1 akan membawa hasil yang baik dan mendukung upaya Pertamina untuk menemukan cadangan migas baru. Dia juga mengapresiasi dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk forkompinda dan pemilik hak ulayat, dalam menjalankan operasi perusahaan. General Manager Zona 14, Zulfikar Akbar, menekankan bahwa meskipun operasi hulu migas Pertamina di wilayah timur memiliki tantangan tersendiri, seperti jarak yang jauh dari infrastruktur, namun Pertamina tetap berkomitmen untuk mendukung pencapaian produksi migas nasional. Dia juga berharap keberadaan Pertamina dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui multiplier effect.

Terkini