Jakarta, PT Pertamina Internasional EP (PIEP), sebagai Regional Internasional Pertamina, telah mengambil langkah inovatif dengan pengembangan Integrated Project Activities & Surveillance System (IPASS), sebuah sistem informasi yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam pengambilan keputusan manajemen proyek.Jaffee A.Suardin, Direktur Utama PIEP, menyoroti pentingnya inovasi ini dalam memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi yang terukur. IPASS, yang merupakan adaptasi dari sistem yang digunakan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR), telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan khusus PIEP.Dengan fitur-fitur seperti dashboard IPASS Project Pipeline dan Critical Project Monitoring, para pimpinan PIEP dapat memantau dan mengevaluasi proyek prioritas secara terpusat selama fase pelaksanaan, sesuai dengan prinsip OTOBOSOR (on time - on budget - on specification - on return).Sudianto Lumban Tobing, Manager Projects PIEP, menjelaskan bahwa pengembangan IPASS melalui serangkaian tahapan mulai dari perencanaan hingga penutupan proyek. Tahap perencanaan melibatkan penentuan timeline, anggaran, dan manfaat yang diharapkan, sementara tahap pelaksanaan memantau kemajuan proyek untuk memastikan ketaatan terhadap rencana.Penutupan proyek menjadi tahap akhir yang bertujuan untuk memastikan semua aspek fisik dan finansial telah diselesaikan dengan baik. Dengan implementasi IPASS, PIEP berharap dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen proyek secara keseluruhan.Saat ini, PIEP telah berhasil mengawasi sebanyak 71 proyek utama dengan nilai lebih dari $1,5 miliar. Dengan fokus pada pengembangan sistem manajemen proyek yang terintegrasi dan transparan, perusahaan bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Portofolio Proyeknya. Inovasi IPASS merupakan langkah strategis PIEP dalam mendukung transformasi manajemen proyek yang komprehensif, memastikan bahwa proyek-proyeknya berjalan sesuai rencana dan memberikan nilai tambah yang optimal bagi perusahaan dan pemangku kepentingan.