JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) memberikan apresiasi kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina atas konsistensinya dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) berkelanjutan melalui prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), bersama dengan para mitra "Local Hero" di berbagai daerah, terutama di wilayah kerja PHE.
Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono, didampingi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Salah satu Local Hero binaan PT Pertamina EP Papua Field, Dominggus Absalom Kalami, meraih penghargaan sebagai juara pertama berkat perannya dalam program "Kampung Adat Malasigi." Sementara dari Kalimantan, Local Hero binaan PT Pertamina EP Tarakan Field, Habir, berhasil meraih juara harapan tiga berkat kontribusinya dalam pengelolaan sampah di Nunukan.
Prestasi lain juga diraih oleh Local Hero binaan dari anak usaha PHE, PT Badak NGL, Choliq Hidayah, yang meraih juara pertama untuk Best Quote dalam program Salin Swara - Bank Sampah Telihan Recycle. Sementara juara 3 didapatkan oleh Local Hero binaan PHE OSES, Ali Kurniawan, melalui program Mitigasi Perubahan Iklim dan Konservasi – Tiga Perisai.
Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa program CSR tersebut secara eksplisit mendukung implementasi aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola perusahaan, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDG's).
"Kami memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. PHE bersama para mitra binaan yang didapuk sebagai Local Hero PHE sangat bangga mendapatkan peranan penting dalam Pengembangan Sosial dan lingkungan," terang Arya.
Para Local Hero tersebut menyampaikan cerita inspiratif terkait pengembangan masyarakat dan inovasi yang mereka laksanakan di wilayahnya masing-masing kepada Dewan Juri setelah sebelumnya menyampaikan cerita tersebut dalam bentuk tulisan di awal April 2024.
Lomba Cerita Naratif Inspiratif - Festival Pengendalian Lingkungan 2024 bertujuan merangkul masyarakat dan semua pemangku kepentingan dalam perjalanan keberlanjutan upaya mengendalikan pencemaran dan memulihkan kerusakan lingkungan.
Sigit Reliantoro, Direktur Jenderal PPKL KLHK, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi konkret dan strategis yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi pencemaran dan memulihkan lingkungan.
Dominggus Absalom Kalami, Local Hero dari Papua, mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari pihak Pertamina EP Papua Field, hingga ia mendapatkan apresiasi tersebut.
PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.