Humpuss Maritim Internasional (HUMI) Akuisisi Kapal Baru MT Anargya I Senilai Rp65,5 Miliar untuk Pengembangan Usaha
- Kamis, 14 November 2024
JAKARTA – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut dalam negeri dan pelabuhan, baru saja mengumumkan pembelian satu unit kapal baru, MT Anargya I, dengan nilai perolehan mencapai Rp65,536 miliar. Pembelian kapal ini akan mendukung pengembangan usaha unit bisnis perusahaan dan memperkuat armada angkutan laut mereka.
Pembelian Kapal dari PT Maritim Indo Trans
Kapal MT Anargya I dibeli dari PT Maritim Indo Trans, sebuah perusahaan yang berlokasi di Cilegon dan tidak terafiliasi dengan Humpuss Maritim. Pembelian kapal dilakukan dengan sumber pendanaan dari bank dan kas internal perusahaan. Pembayaran tersebut bukan hanya menunjang operasional Humpuss Maritim tetapi juga bertujuan untuk memperluas kapasitas angkutan laut perusahaan dalam mendukung kegiatan perkapalan domestic, Kamis, 14 November 2024.
Baca Juga
Transaksi Bukan Transaksi Afiliasi atau Material
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Humpuss Maritim, transaksi pembelian kapal ini tidak termasuk dalam kategori transaksi afiliasi menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 42/POJK.04/2020. Pasalnya, transaksi dilakukan antara dua perusahaan yang tidak terafiliasi satu sama lain, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 1 huruf c Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM). Selain itu, nilai transaksi yang tercatat juga tidak lebih dari 20% dari ekuitas perusahaan, sehingga tidak dikategorikan sebagai transaksi material sesuai dengan Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020.
Pengembangan Usaha Unit Usaha
Pembelian kapal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan usaha unit usaha Humpuss Maritim yang dikelola melalui entitas unit usaha mereka, Matrako, yang dimiliki hampir sepenuhnya oleh PT PCS Internasional (PCSI), dengan Humpuss Maritim menguasai 99,99% sahamnya. Dengan tambahan kapal baru ini, Humpuss Maritim diharapkan dapat memperluas kapasitas operasional mereka dan meningkatkan daya saing di sektor angkutan laut domestik.
Dampak terhadap Kegiatan Usaha Perusahaan
Manajemen Humpuss Maritim menegaskan bahwa pembelian kapal ini akan memperkuat portofolio armada kapal mereka dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. Namun, transaksi ini tidak berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perusahaan, mengingat nilai transaksi yang tidak besar dibandingkan dengan total ekuitas perusahaan.
Langkah ini sejalan dengan strategi pengembangan usaha yang tengah dijalankan oleh Humpuss Maritim, yang terus berupaya memperluas jaringan dan kapabilitasnya di sektor transportasi laut untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.
Tri Kismayanti
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali
- Rabu, 11 Desember 2024
Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan
- Rabu, 13 November 2024
Terpopuler
1.
Cara Top Up OVO lewat Bank BTPN Terlengkap dan Biayanya
- 04 Januari 2025
2.
Cara Top Up OVO lewat Bank Danamon ATM hingga Mobile Banking
- 04 Januari 2025
3.
Cara Top Up OVO lewat Bank DKI, Simak Ketentuannya
- 04 Januari 2025
4.
Cara Top Up OVO lewat Bank Muamalat, Bisa Online Juga
- 03 Januari 2025
5.
Cara Top Up OVO lewat BRI ATM hingga Mobile Banking
- 03 Januari 2025