Kamis, 18 Desember 2025

BMKG: Waspada Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Bakung dan 93S

BMKG: Waspada Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Bakung dan 93S
BMKG: Waspada Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Bakung dan 93S

JAKARTA - Meskipun Siklon Tropis Bakung kini bergerak menjauhi wilayah Indonesia, sejumlah daerah masih merasakan dampak tidak langsungnya. Hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi menjadi peringatan bagi masyarakat pesisir.

BMKG mencatat posisi Siklon Tropis Bakung per Rabu, 17 Desember 2025, pukul 19.00 WIB berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung. Kecepatan angin maksimum siklon ini diperkirakan menurun dalam 24 jam mendatang menjadi kategori Low.

Gerakan siklon Bakung diprediksi menuju barat laut dengan kecepatan 5 knot atau 9 km per jam. Meski intensitas menurun, gelombang laut tinggi antara 1,25–2,5 meter tetap berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung serta Selat Sunda bagian selatan.

Baca Juga

Korban Banjir Sumatera Akan Dapat Rumah Baru Plus Bantuan Isi Rumah Rp 3 Juta

Bibit Siklon Tropis 93S: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 93S yang mulai terbentuk sejak 11 Desember 2025 berada di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Kecepatan angin maksimum bibit siklon ini mencapai 35 knot atau 65 km/jam dengan tekanan minimum 999 hPa.

BMKG memperkirakan bibit siklon ini memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk berkembang menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan. Pergerakannya diperkirakan menuju arah selatan-barat daya, berpotensi memicu hujan intensitas sedang hingga lebat.

Daerah yang berisiko terdampak hujan lebat meliputi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB bagian selatan, dan NTT bagian barat. Selain hujan, bibit siklon ini juga dapat menimbulkan angin kencang di pesisir selatan Jawa Barat hingga Bali.

Gelombang laut tinggi berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba. Masyarakat pesisir disarankan tetap waspada dan memperhatikan informasi dari BMKG terkait perkembangan cuaca.

Sistem Bibit Siklon Tropis 95S: Risiko Terbatas Namun Tidak Diabaikan

Di wilayah timur Indonesia, Bibit Siklon Tropis 95S berada di sekitar Laut Arafura selatan Kepulauan Aru, Maluku. Sistem ini bergerak ke arah tenggara dan memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.

Meski peluang rendah, bibit siklon ini tetap berpotensi menimbulkan hujan intensitas sedang hingga lebat di Papua Selatan. Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat juga diperkirakan terjadi di Maluku bagian selatan hingga tenggara.

Angin kencang berpotensi terjadi di Maluku bagian tenggara. Selain itu, gelombang laut tinggi juga diprediksi muncul di Laut Banda, Perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru, serta Laut Arafura.

Imbauan BMKG dan Persiapan Masyarakat

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap dampak tidak langsung siklon tropis, meski pusat siklon telah menjauh. Perhatian khusus diperlukan bagi warga pesisir, nelayan, dan pelaku transportasi laut.

Pemerintah daerah diminta menyiapkan mitigasi bencana, termasuk informasi evakuasi dan pengamanan wilayah rawan. Koordinasi antara instansi terkait diharapkan dapat meminimalisasi risiko bagi masyarakat terdampak.

Masyarakat juga disarankan selalu memantau update BMKG melalui media resmi. Informasi real time mengenai cuaca ekstrem, tinggi gelombang, dan arah angin sangat penting untuk keselamatan sehari-hari.

Dengan kewaspadaan yang tepat, dampak tidak langsung dari siklon tropis Bakung, 93S, dan 95S dapat dikendalikan. Masyarakat diminta proaktif menyesuaikan aktivitas dengan kondisi cuaca yang berubah cepat.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Xpeng G6 SUV Listrik Futuristik Hadir di Indonesia Dengan Teknologi Cerdas dan Pengisian Cepat

Xpeng G6 SUV Listrik Futuristik Hadir di Indonesia Dengan Teknologi Cerdas dan Pengisian Cepat

MRT Jakarta Kembangkan Blok M dengan Ruang Terbuka Hijau dan TOD Terintegrasi

MRT Jakarta Kembangkan Blok M dengan Ruang Terbuka Hijau dan TOD Terintegrasi

Investasi Properti Jakarta 2026: Nilai Hunian dan Perkantoran Meningkat Pesat di Sepanjang Koridor MRT

Investasi Properti Jakarta 2026: Nilai Hunian dan Perkantoran Meningkat Pesat di Sepanjang Koridor MRT

Prabowo Canda Tebak Nama Menteri Bersama Korban Agam Sumbar

Prabowo Canda Tebak Nama Menteri Bersama Korban Agam Sumbar

Puncak Arus Libur Nataru Jakarta Diprediksi 19-  20 Desember

Puncak Arus Libur Nataru Jakarta Diprediksi 19- 20 Desember